HomeBERITASekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Kunjungi Blitar Setelah Pilkada, Ada Apa?

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Kunjungi Blitar Setelah Pilkada, Ada Apa?

Hasto Kristiyanto bersama rombongan ziarah di Makam Bung Karno Kota Blitar, Minggu (7/2/2021).

BLITAR, SMNNews.co.id – Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berziarah ke Makam Bung Karno, Kota Blitar pada Minggu (7/2/2021) kemarin. Hal itu dilakukan tepat setelah dilaksanakan pemilihan kepala daerah yang digelar di Blitar Raya.

Dalam kunjungan ke Blitar, Hasto datang bersama rombongan sebanyak 50 orang. Terlihat beberapa tokoh hadir dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Sri Rahayu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur dengan Ketuanya Kusnadi dan Sekretaris Sri Untari Bisowarno. Turut hadir pula Walikota Batu Dewanti Rumpoko gabung dalam rombongan tersebut.

Begitu datang di Makam Bung Karno Hasto disambut Walikota Blitar Terpilih dari PDIP Santoso bersama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Blitar dr Syahrul Alim beserta jajaran pengurus. Lantas berdoa bersama di pusara Ir Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia.

Setelah berziarah rombongan mampir ke rumah dinas Walikota Blitar mendiskusikan kemenangan dan kekalahan yang terjadi di Pilkada Blitar Raya. Yang tentunya menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada 2024.

Sebelum pulang Hasto mengunjungi Candi Penataran yang berada di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Melihat budaya setempat dan sisi historis berdirinya candi terbesar di Jawa Timur ini, dengan dipandu juru kunci.

Hasto mengatakan kunjungan ke Blitar adalah untuk penelitian terkait Geopolitik. Dirinya pun juga tertarik dengan pemikiran Bung Karno yang hendak ia angkat dalam penelitian disertasi.

Hasto berpendapat geopolitik Soekarno tidak hanya sangat bermakna bagi Bangsa Indonesia, namun bagi bangsa lain di dunia. Banyak bangsa di dunia yang berhasil melawan penjajahan berkat pemikiran Soekarno.

Ia memiliki keyakinan bila Geopolitik Soekarno diterapkan bisa dan masih relevan untuk menghalau penjajahan gaya baru. Sehingga bisa membuat negara maju sesuai dengan kepribadian dan budaya khas miliknya.

“Keinginan Soekarno, Indonesia menjadi taman sarinya dunia. Sehingga pemikiran geopolitik Soekarno menjadi inspirasi terhadap pembebasan negara terjajah untuk mendapatkan kemerdekaannya,” jelas Hasto.

Sementara, Walikota Blitar Santoso menyampaikan terima kasih, meskipun dalam Pilkada kemarin Hasto tidak bisa hadir ke Blitar. Tapi tetap PDIP Kota Blitar bisa meraih simpati rakyat dengan perolehan suara yang memuaskan.

“Tentunya menjadi kebanggaan ketika Pak Hasto datang ke Kota Blitar. Yang datang mendengarkan cerita kami, membuat kami semakin semangat dalam berjuang bersama rakyat,” kata Santoso. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polres Kota Blitar Gelar Binrohtal untuk Tingkatkan Keimanan Anggotanya

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Pembinaan rohani dan mental atau biasa disingkat Binrohtal yang dilaksanakan Polres Blitar Kota sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan...

Serius Eksplorasi Panas Bumi, Bupati Pasaman Apresiasi PT. MGSu

PASAMAN, SMNNews.co.id - Pekerjaan pendahuluan dan eksplorasi potensi panas bumi di Bonjol, Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) yang dianggap serius...

Penyerahan Bantauan Alat Bantu kepada Penyandang Disabilitas yang Dilakukan di Empat Kecamatan Berbeda oleh Bidang Rehabilitasi Sosial

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu dengar, kacamata baca, dan tongkat ketiak kepada...