HomeBERITAAksi Penolakan Rencana Docking kapal Warga Tanjung Pasang Portal Layang

Aksi Penolakan Rencana Docking kapal Warga Tanjung Pasang Portal Layang

Puluhan warga Tanjung yang menolak rencana bangunan Docking Kapal

Banyuwangi, SMNNews.co.id – Meski baru wacana akan dibangun Docking kapal milik dokter bahkan baru sebatas memagar lahan miliknya sendiri namun puluhan warga tanjung, kelurahan Klatak kecamatan kalipuro tersebut langsung menolak adanya aktivitas rencana pembangunan docking kapal.

Meski rencana pembangunan disekitar pantai yang dilakukan oleh pemilik lahan mendapat protes dari warga namun sebagian beton tetap dikirim, hal ini yang membuat warga marah dan sengaja memasang portal layang.

“Meski yang bersangkutan mau memberi akses jalan untuk membangun tembok dan plengsengan warga tidak setuju karena wacana mau membangun galangan kapal atau docking kapal sudah tercium oleh warga sehingga kami menolak,” kata Sukiran, senin (27/12/2021).

Masih menurut Sukiran, Jadi yang dilakukan oleh mereka itu pertama  mebuat pagar bambu ujung-ujungnya jadi beton, dan mereka pamit mau numpang parkir kapal di pinggir pantai dan saat warga bergejolak tiba tiba muncul VOICE NOTE yang mengaku mantan perwira TNI AL Banyuwangi meminta kepada salah satu tokoh masyarakat setempat agar dapat meredam.

Suara orang dalam Voice Note itu juga mengaku sebagai pemilik perusahaan yang bergerak dalam bidang docking kapal namun atas nama keponakan pemilik lahan. Perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan pemilik lahan yang tak lain seorang dokter sekaligus pengusaha kapal.

“Kemarin sebelum ada rencana membangun Doking kapal jalan yang menuju pantai ini kan rusak jadi saya bersama beberapa warga membawa proposal mau minta bantuan kepada Subariyono jangankan diberi kami saja tidak ditemui kok, lah ini jalan sudah bagus malah mau membangun untuk parkiran kapal dan sudah mendatangkan material berupa beton, jelas kami warga masyarakat Rt 02/03 lingkungan Tanjung, kelurahan Klatak menolak rencana pembangunan doking kapal,” tegasnya.

Material berupa beton sudah didalam area lahan pemilik lahan

Sementara itu Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (p) Ansori sangat terkejut dengan adanya Voice Note yang mengaku mantan perwira TNI AL Banyuwangi dan memang benara adanya namun hal tersebut merupakan urusan pribadi yang bersangkutan, bukan Lanal Banyuwanģi.

“Kami tegaskan dan pastikan anggota kami di Lanal Banyuwangi tidak ada yang terlibat jika dalam Voice Note itu mengaku mantan perwira TNI AL di Banyuwangi itu urusan pribadi yang bersangkutan,” terangnya.

Ansori juga menambahkan, dalam hal kedinasan tidak diperkenankan seorang prajurit memiliki bisnis pribadi,” kecuali bukan atas namanya dan kami akan menyelidiki lebih lanjut karena disini juga ada Denpomal,” pungkasnya. (rica)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...

Sinergi TNI – Polri, Lakukan Pamturlalin di Pasar Waru Pamekasan Lancar Terkendali

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Hari Kamis adalah hari pasaran di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, anggota Polsek dan Koramil Waru tampak lakukan pengamanan dan pengaturan arus...

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...