BLITAR, SMMNews.co.id – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kesamben, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), mendampingi Gapoktan Srikandi Desa Pagerwojo dalam kegiatan pembuatan pupuk organik. Koordinator BPP Kecamatan Kesamben, Waspada, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah antisipasi terhadap kesuburan tanah di Desa Pagerwojo yang hanya mencapai 3%, Senin (27/05/2024) di balai Desa Pagerwojo.
“Dengan kondisi kesuburan tanah yang rendah, kami dari BPP dan PPL Kecamatan Kesamben berupaya mendampingi Gapoktan Srikandi Desa Pagerwojo dalam membuat pupuk organik. Hari ini, ada 8 Kelompok Tani (Poktan) se-Desa Pagerwojo yang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik, dengan jumlah peserta kurang lebih 30 orang,” kata Waspada.
Ketua Gapoktan Srikandi Desa Pagerwojo, Di’anto, juga menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
“Demi kesuburan tanah di wilayah Desa Pagerwojo, kami Gapoktan Srikandi bersama 8 Poktan yang datang, didampingi dan dibimbing dalam pelatihan membuat pupuk organik. Dengan pupuk organik, tanah akan tetap subur dan hasil panen juga sangat bagus. Semoga Gapoktan Srikandi Desa Pagerwojo semakin maju dan sejahtera,” jelas Di’anto.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Babinsa Desa Pagerwojo, Sekretaris Desa Pagerwojo, serta perwakilan dari BPP dan PPL Kecamatan Kesamben. Hadirnya berbagai pihak dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pertanian di Desa Pagerwojo.
“Pelatihan pembuatan pupuk organik ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku yang tepat hingga proses fermentasi yang benar. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, karena mereka menyadari pentingnya beralih ke pupuk organik untuk menjaga keberlanjutan lahan pertanian mereka,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pupuk organik, diharapkan Desa Pagerwojo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan hasil panen yang lebih berkualitas.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami berharap dengan ilmu yang kami peroleh, kami bisa mengaplikasikannya di lahan pertanian kami dan merasakan manfaatnya secara langsung,” ungkap salah satu peserta pelatihan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program BPP Kecamatan Kesamben untuk mendorong penggunaan pupuk organik di kalangan petani, sebagai solusi jangka panjang untuk masalah kesuburan tanah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pertanian di Kecamatan Kesamben, khususnya di Desa Pagerwojo. (adv/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
