BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Penandatanganan kontrak pembangunan gedung rawat inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Rabu (20/03/2024) di RSUD Wlingi Lantai 4.
Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Kepala Kepolisian Resor Blitar, Tim Ahli Universitas Brawijaya Malang, Probity Advisor LKPP, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi beserta jajarannya, Ketua Dewan Pengawas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, PPK/PPTK dan Tim Pendukung Rumah Sakit.
Dalam sambutanya Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, Hari ini saya merasa sangat bahagia, karena pada hari ini, saya bisa berada ditengah-tengah panjenengan semua guna menyaksikan acara Penandatanganan Kontrak Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
“Karena ruang rawat inap merupakan bagian yang sangat krusial dalam pelayanan kesehatan, dimana pasien dengan kondisi yang membutuhkan perhatian dan pengawasan ekstra dapat mendapatkan perawatan yang optimal. Untuk diketahui bahwa, gedung rawat inap adalah fasilitas penting dalam industri kesehatan yang membutuhkan perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan yang cermat untuk memastikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi pasien,” ucap Rini Syarifah.
Sehingga penandatanganan kontrak untuk pembangunan gedung rawat inap sangat penting dilakukan guna menjalin kemitraan antara pihak yang membangun dan pihak yang memanfaatkannya. Ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan memadai bagi masyarakat.
“Sebagaimana amanat UUD 1945, kesehatan adalah hak setiap individu, dan pemerintah bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Dengan pembangunan Gedung Rawat Inap ini maka diharapkan akan terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar,” jelas Bupati Blitar.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam proses persiapan dan negosiasi kontrak ini. Terima kasih atas kerja keras, dan dedikasinya sehingga kita dapat mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ucapnya.
“Untuk itu, saya berharap, penandatanganan kontrak hari ini bukanlah sekadar tindakan formalitas semata, tetapi juga merupakan komitmen bersama kita semua guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat,” harapnya.
“Kita semua harus berupaya bahwa gedung rawat inap yang akan dibangun akan menjadi sarana yang sangat penting dalam memberikan perawatan dan pengobatan bagi yang membutuhkan,” imbuhnya.
“Kepada pihak kontraktor, saya bersama seluruh masyarakat Kabupaten Blitar menaruh kepercayaan dan harapan besar kepada panjenengan agar menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kami juga berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan sepanjang jalannya proyek ini,” tegas Rini Syarifah.
Ditempat terpisah Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Indah Woro Utami mengatakan, kami Minta dukungan kepada masyarakat kabupaten Blitar, dengan di tandatanganinya kontrak pembangunan gedung rawat inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang di bangun 8 lantai ini, nantinya agar pasien BPJS akan terlayani dengan baik dan nyaman.
“Karena nanti pelayanan BPJS sama, setiap ruangan akan diisi satu orang dan kami berharap mulai pelaksanaan pengerjaan proyek nanti bisa selesai tepat pada waktunya,sesuai penandatanganan kontrak tadi, karena bulan April ini harus sudah di mulai dan bulan Desember harus sudah selesai, semoga dengan dibangunnya gedung ini nanti RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menjadi Rumah Sakit yang handal,” terang Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Indah Woro Utami. (bon)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
