BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Interasional Kabupaten Blitar 2023, 12/12/2023 pagi di Ruang Terbuka Hijau (RHN) Kanigoro.
Hadir dalam giat acara tersebut, Forkopimda, Komandan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan Anggota Forkopimcam kanigoro, Kepala SLB se Kabupaten Blitar, pilar-pilar Sosial, SDM PKH, TKSK, TAGANA, PSM, LK3, LKS, Karang Trauna, Pendamping Rehsos, dan Pendamping ASPD, Komunitas Peduli Sosial, PERTUNI, PPDI, GERKATIN dan Rumah Kinasih, serta seluruh Anak didik SLB dan para undangan.
Dalam sambutanya Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan saat ini, permasalahan social belum usai. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun semua pihak, multisektor dari berbagai kalangan untuk menuntaskannya. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak panjenengan semua agar kembali merenungkan makna Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional.
Dimana kita harus kompak menyelesaikan persoalan-persoalan sosial dan semakin meningkatkan kesadaran kita bersama untuk lebih memperhatikan keberadaan para penyandang disabilitas, berupaya maksimal, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan support untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Momentum hari ini kita jadikan upaya bersama untuk mewujudkan tujuan dari hari peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional yang antara lain, untuk membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat Indonesia agar nilai-nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial, sebagai stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun, meminimalisir kesenjangan sosial dan menciptakan kedaulatan sosial dan selalu berupaya mendorong perwujudan masyarakat inklusi dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya, serta menghilangkan hambatan bagi penyandang disabilitas sehingga mereka dapat berperan dan berkontribusi secara aktif di tengah masyarakat sampai internasional. Hal ini senafas dengan Tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 yakni Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs bagi, dengan dan oleh Orang-orang dengan Kondisi Disabilitas,” kata Rini Syarifah.
Lanjut Rini Syarifah, PBB juga menginginkan masyarakat dunia memahami situasi dan kondisi yang dihadapi penyandang disabilitas. Sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang setara, baik dari aspek sosial, ekonomi, budaya maupun politik.Sekali lagi mari kita berikan ruang dalam kehidupan secara setara dan merata. Dan dalam kesempatan ini saya menyampaikan selamat bertanding kepada saudara-saudara 28 atlet disabilitas kita yang akan bertanding pada kejuaraan paralimpik Provinsi Jawa Timur (Keparprov) Tahun 2023 yang akan berlangsung pada 15 sampai 17 Desember 2023 di Lapangan KONI Surabaya. Semoga sukses, lancar,pulang bawa prestasi mengharumkan mana baik pribadi dan Kabupaten Blitar.
“Dinas Sosial Kabupaten Blitar juga melaunching Program Lansia Mandiri Bahagia dan Berdaya (LAMBADA). Ini merupakan suatu program yg diperuntukkan untuk lansia dalam rangka memberikan layanan kesehatan, kerohanian serta memberikan pemberdayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Sasaran program ini adalah Lansia Produktif dan Non Produktif, maupun terlantar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar . Latar belakang hadirnya program ini karena masih banyak lansia yang membutuhkan pelayanan, masih terdapat lansia yang kurang berdaya dan berkualitas, serta kurang mendapatkan perhatian selain itu ingin mewujudkan Kabupaten Blitar yang ramah lansia. Ada beberapa kegiatan dalam Lambada ini antara lain, kerohanian, kesehatan, pendampingan psikososial dan keterampilan,” jelas Bupati Blitar.
“Sehingga diharapkan Lambada bisa mengurangi Angka Lansia Terlantar Pemberdayaan Lansia, Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Lansia dan bagi lansia sendiri bisa membawa manfaat antara lain; menjadi Pribadi yang Kuat Secara Mental, Menjadi Berdaya dan Mampu Memenuhi Kebutuhan Hidupnya, Mewujudkan Lansia yang Berkualitas,” harap Bupati Blitar.
“Program LAMBADA di Kabupaten Blitar bisa dilaksanakan. Dan Sukses untuk Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Blitar Tahun2023. Indahnya bunga tebubunya Bermekaran nyaman dipandang mata Penyandang disabel adalah saudara kita Mari kita kasih ruang untuk berkarya,” pungkas Rini Syarifah. (bon)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
