LAMONGAN, SMNNews.co.id – Menjelang pertandiang lanjutan Liga 1 Shopee Persela Lamongan versus PSIS Semarang yang akan digelar di Stadion Surajaya Lamongann pada Sabtu (07/03) mendatang. Kapolres Lamongan AKBP Harun bersama Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono dan Sekda Lamongan yang juga CEO Persela Lamongan Yuhronur Efendi menggelar cangkrukan bersama suporter Persela Lamongan di ruang tunggu Sat Reskrim Polres Lamongan, Selasa (03/03) malam.
Kegiatan cangkrukan yang juga dihadiri Manajer Persela Edy Yunan Ahmadi, Panitia Penyelenggara dan perwakilan dari tiga supporter Persela, seperti LA Mania, Curva Boys dan Bonek Mania Lamongan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Polres, Kodim dengan para supporter bola di Kabupaten Lamongan. Selain itu juga untuk menciptakan supporter bola yang cinta damai dan anti anarkis dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2020 damai.
AKBP Harun supporter Persela yang dikenal cinta damai dan tidak melakukan aksi anarkis terus dijaga. “Ada beberapa kejadian bentrok antar suporter yang kita ingin tidak terulang lagi di Lamongan. Apalagi Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Momen tersebut menjadi ajang pembuktian bagi kita bahwa Indonesia layak untuk menjadi tuan rumah,” harapnya
Menurut AKBP Harun , salah satu komponen yang penting menjaga situasi kamtibmas itu semua adalah rekan-rekan suporter. Terkait layaknya Stadion Surajaya Lamongan untuk menggelar pertandingan Liga 1 Indonesia , pihaknya sudah melakukan pengecekan Stadion Surajaya yang juga markas Tim Persela Lamongan beberapa waktu lalu.
“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan pengecekan Stadion dalam kondisi layak. Ada beberapa keadaan di Stadion yang berpotensi menimbulkan kerawanan seperti batu bekas material yang masih berserakan sehingga kita sarankan untuk diambil dan akan ada tindak lanjut dari Panpel,” ungkap Alumnus Akpol tahun 2001 ini.
Sementara Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono sangat mengapresiasi acara cangkru’an bareng supporter, ia berharap kedepan acara seperti ini bisa dilaksanakan di Kodim 0812 Lamongan. “Suporter merupakan pemain kedua belas, pernyataan tersebut benar karena Persela tanpa adanya dukungan suporter Persela tidak bisa bersaing di Kompetisi Liga 1,” jelasnya
Alumnus Akademi Militer 2001 ini juga berpesan, agar jangan sampai suporter Persela mempunyai citra yang jelek, yang buruk kemarin kita hilangkan, dan kita rubah dengan sikap lebih dewasa, dengan tidak masuk ke dalam stadion lagi. “Mari kita jaga nama baik Lamongan dan mendukung Persela dengan sportif. Kita dukung Persela dengan memenuhi stadiun dan mendukung tanpa henti pada saat pertandingan,” harapnya.
Ditempat yang sama CEO Persela Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa tidak ada rivalitas antar suporter, semua bersaudara, sebagai tuan rumah kita harus bersikap yang baik jika ada saudara supporter klub lain datang. “Jika menyanyikan yel-yel jangan sampai menyinggung lawan. Kita semua sama, kita yakin Persela sukses dan Suporter Persela bisa menjadi yang terbaik. Dan Suporter Persela harus lebih dewasa jangan sampai terjadi rusuh di dalam Stadion dan terus mendukung Persela agar menjadi besar, dengan selalu menjaga nama baik Suporter,” jelasnya
Ia juga berterima kasih atas dilaksanakannya acara tersebut. Dia juga mengaku telah melakukan perbaikan dari beberapa hal hasil evaluasi. “Secara materi pemain Persela tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Saya harap Suporter bersatu mendukung Persela agar bisa lebih berprestasi. Desakan Suporter Persela kepada manajemen merupakan bukti kecintaan kepada Persela,” tandas Pria yang disapa Pak YES ini.(ato)