NGAWI, SMNNews.co.id – Sebuah makam di Desa Sirigan, Kecamatan Paron, dibongkar polisi. Makam itu baru dua hari lalu digunakan mengubur jenazah Romdan (46 thn) dan dibongkar kembali, Senin (20/2/2023).
Polres Ngawi bersama tim forensik sekitar 5 jam membongkar dan melakukan otopsi atas jenazah pria malang yang ditemukan meninggal berdarah-darah pada Sabtu dini hari silam.
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pembongkaran makam dilakukan untuk dapat dilakukan otopsi dan mencari penyebab kematian Romdan.
“Nanti ya, nanti kita rilis semua. Kalau sekarang ini pembongkaran makam dilakukan untuk otopsi dan mengetahui penyebab kematian,” ungkap Kasatreskrim.
Kendati polisi enggan membeberkan ihwal penyebab mereka sampai membongkar makam Romdan, namun sejak almarhum ditemukan meninggal berdarah-darah di rumah oleh istrinya bernama Anis Puji Lestari, warga mulai curiga.
Dugaan kematian Romdan pun dinilai tak wajar, apalagi tak ada niat untuk melaporkan kematian Romdan yang mendadak itu, ke polisi.
“Kejelasan tentang semuanya ya menunggu hasil otopsi, kalau untuk sekarang ini, semua masih didalami,” ujar AKP Agung Joko Nugroho.
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono, membenarkan bahwa pihaknya sudah memeriksa beberapa orang termasuk istri dan saudara Romdan serta tetangganya.
“Ada lima orang sudah kita periksa,” tukas Kasatreskrim.
Kematian Romdan sendiri menjadi pertanyaan masyarakat karena meski dikatakan jatuh di kamar mandi, namun jejak darah terlalu sarat bahkan saat dimandikan ada luka parah di kepala. (arie)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!