Bojonegoro, suaramedianasional.co.id — Salah seorang politisi Partai Gerindra Kabupaten Bojonegoro berinisial WW, dilaporkan oleh Goenadi (54) warga Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro, karena diduga telah mengganti plat nomor kendaraan pribadi menjadi plat nomor polisi.
Laporan itu diterima anggota Banwaslu Bojonegoro Siti Windaryanti bagian divisi Penindakan Pelanggaran (PP) pada Jumat (12/04) siang. Pelapor langsung mendapatkan tanda bukti penerimaan laporan bernomor 167/K.Bawaslu.01.04/PM.05.02/
“Saya melaporkan WW karena yang bersangkutan mengganti plat mobil pribadinya dengan plat nomor dari institusi kepolisian, ” ungkapnya usai melakulan laporan.
Dijelaskan, mobil yang kerap kali dipakai WW dengan memakai plat nomor milik institusi kepolisian itu, diketahui olehnya secara tidak sengaja.
“Saat saya bersama istri dari Jalan Jaksa Agung (dari Timur ke Barat) menjumpai mobil bernopol plat dinas Kepolisian lengkap dengan rotator (sirine) berhenti tepat di muka rumah pemenangan caleg tersebut,” lugasnya.
Dirinya mengaku, sebelumnya sempat mengira, jika mobil yang terparkir itu adalah milik Kapolres Bojonegoro.
“Akhirnya difoto bahkan divideokan, dan ternyata bukan, dan setelah kami ikuti, ternyata mobil tersebut masuk ke rumah WW yang tidak lain Caleg DPR – RI dapil IX dari Partai Gerindra ,” ungkapnya.
Pelapor juga yakin bahwa kendaraan yang dilaporkan adalah milik WW.
Adanya laporan tentang plat nomor yang dipakai salah satu anggota DPR RI berinisial WW ini sudah terdengar pula ke pihak Polres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menyatakan, sudah menegur WW. “Kami sudah menegur dan mengingatkan agar nopol dari institusi kepolisian tidak dipasang dan mencopot rotator,” tegas Kapolres AKBP Ary Fadli. (din)
