YOGYAKARTA, SMNNews.co.id – Kegiatan unik dan edukatif diinisiasi para mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mahasiswa yang sedang KKN di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, mengajak masyarakat mengembangkan kembali tanaman obat keluarga (TOGA).
Keberadaan TOGA dinilai menunjang kebugaran dan imun tubuh, apalagi setelah DIY dinyatakan meningkat kasus Covid-19 sehingga masuk PPKM level 3 sejak 9 Februari 2022.
Gita Putri, mahasiswi Prodi Farmasi Fakultas Farmasi UAD memulai pengembangan TOGA ini dengan mengajak ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Gayam.
“Di masa PPKM, kegiatan bercocok tanam di rumah adalah salah satu yang bermanfaat dan dapat menghilangkan kejenuhan. Menanam TOGA juga bisa jadi alternatif meningkatkan imun tubuh, selain bahwa tidak memerlukan lahan luas bahkan bisa ditanam di pekarangan saja,” ujar Gita Putri.
Gita Putri menjelaskan, TOGA juga merupakan sumber obat tradisional dan alami, kaya akan vitamin dan dapat digunakan sehari-hari sebagai bumbu dapur.
Setelah dua kali melakukan sosialisasi dan didukung para anggota KWT, para mahasiswa bersama masyarakat, menanamTOGA pada 11 Februari 2022 lalu. Tanaman obat yang ditanam diantaranya lidah buaya, kumis kucng, jeruk nipis, sirih dan binahong.
Menanam TOGA bersama itu juga mendapat apresiasi positif dari warga Dukuh Gayam. Seperti dituturkan Badaruddin yang berharap hasil menanam TOGA dapat bermanfaat untuk banyak orang di lingkungannya.
“Mudah-mudahan hasil dari menanam TOGA ini dapat bermanfaat untuk warga Dukuh Gayam,” ujar Badarudin. (Tim Humas)