BLITAR, SMNNews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat khusus bersama ketua-ketua fraksi pada Rabu (1/4/2020). Guna menyikapi dampak dari sosial distancing di masyarakat yang perlu segera mendapat perhatian.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan hampir 2 Minggu pemerintah memberlakukan kebijakan mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona Virus Disease (Covid-19) Pastinya muncul dampak dari penerapan kebijakan ini.
“Salah satunya dampak sosial ekonomi di masyarakat akibat sosial distancing. Maka kita perlu data dari masyarakat yang terdampak. Seperti diketahui pemerintah pusat dan provinsi juga menggulirkan bantuan kita ingin bantuan dari kita tidak tumpang tindih,” ungkap Suwito.
Dari rapat ini, fraksi-fraksi di DPRD nantinya menugaskan anggotanya di Alat Kelengkapan Dinas (AKD) di komisi-komisi untuk berkoordinasi dengan mitra kerjanya.
“Contohnya dalam waktu dekat besok kita meminta Komisi IV untuk koordinasi dengan RSUD dan Dinas Kesehatan untuk melihat apakah usaha pencegahan virus Corona ini seperti apa dan butuh bantuan anggaran berapa. Lalu Komisi I untuk koordinasi dengan KPU terkait penundaan pilkada dan dinas pemberdayaan desa terkait penggunaan dana desa. Lalu komisi II dan III dengan mitra kerja masing-masing,” terangnya.
Suwito berharap dengan demikian peran DPRD dalam budgeting dan pengawasan dalam menyikapi Pandemi Civid-19 ini bisa maksimal. Sehingga nantinya penanganan pandemi ini bisa maksimal dan dampak negatif di masyarakat bisa berkurang.
“Jadi penanganan virus Corona ini tidak hanya dari segi kesehatannya namun juga dari sosial ekonomi. Saya harap seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Blitar bisa bekerjasama dengan mitra kerjanya di komisi-komisi DPRD untuk merumuskan masukan pada gugus tugas pencegahan virus Corona demi mewujudkan penanganan yang maksimal,” pungkasnya. (jon)