Blitar, SMNNews.co.id – Miris, ada seorang pria ditemukan jatuh dan meninggal dunia saat sedang berolahraga di Alun-alun Kota Blitar, tidak ada satupun orang yang berani mendekat ataupun menolongnya. Gara-gara Corona, Rabu (22/4/2020) pagi.
Maklum, maraknya pandemi virus corona membuat banyak orang ketakutan. Korban yang meninggal ini diketahui bernama Antonius Sunaryo (65), warga Jl Anjasmoro, Kota Blitar.
Korban yang merupakan pensiunan pegawai PLN itu biasa berolah raga di Alun-alun, baru sempat lari satu putaran mengelilingi Alun-alun. Korban istirahat karena kecapean, kemudian duduk berbincang dengan petugas kebersihan.
Sesaat kemudian korban terjatuh tak sadarkan diri, lalu meninggal dunia. Proses evakuasi jenazah pria itu sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 Kota Blitar. Dan Petugas yang mengevakuasi jenazah korban memakai alat pelindung diri (APD). Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit asma akut.
Tidak lama berselang beberapa jam dari kejadian ini, polisi juga mendapat laporan ada seorang perempuan pingsan di Jl HOS Cokroaminoto, Kota Blitar. Perempuan bernama Sufiatun (59), warga Jl Asahan, Kota Blitar, itu tiba-tiba lemas saat dibonceng sepeda motor oleh anaknya.
Korban bersama anaknya selesai mengambil paket bantuan sembako. Saat ditengah jalan, korban mengeluh tubuhnya lemas ke anaknya. Lalu, anaknya menghentikan sepeda motor di pinggir jalan. Begitu turun dari sepeda motor, korban langsung jatuh.
Warga segera melaporkan kejadian itu ke polisi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar. Sampai di lokasi, petugas berpakaian APD mengecek kondisi kesehatan korban.
Suhu tubuh korban mencapai 37,5 derajat celcius. Petugas langsung mengevakuasi korban ke RSUD Mardi Waluyo.
Sesuai keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit TBC dan sudah sering keluar masuk rumah sakit.
Sekarang korban masih menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo mengatakan kedua Korban semuanya dilarikan ke rumah sakit Mardi Waluyo Blitar. Evakuasinya dilakukan dengan Protap penanganan Covid-19. (jon)
