BLITAR, SMNNews.co.id – Meski di tengah Pandemi Covid-19, tidak membuat Walikota Blitar Santoso untuk tetap menjalankan program khitanan massal. Demi membantu anak duafa dalam menjalankan kewajibannya sebagai umat Islam dalam menjaga kesehatan.
Hal yang membedakan adalah khitan massal tidak dibuat bergerombol di satu tempat, namun digelar di masing-masing kecamatan secara bertahap demi menjaga protokoler pencegahan Covid-19. Ditandai dengan khitan secara simbolis pada tiga anak di Kantor Walikota Blitar, Selasa (28/7/2020).
“Ini adalah program rutin dinas sosial. Demi membantu anak-anak yang tidak mampu saya perintahkan untuk tetap dijalankan tapi dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Walikota Santoso.
Anak yang mengikuti khitan digelar pemerintah ini mendapatkan sejumlah bantuan. Diantaranya sarung, baju koko, sepatu, kopiah, dan uang saku sebesar Rp 500 ribu.
“Apalagi kini anak-anak sedang libur karena ada Covid-19, maka yang ikut khitanan ini bisa cepat sembuh. Dan uang sakunya bisa digunakan untuk mendukung kegiatan belajar di rumah,” ujar Walikota yang peduli wong cilik ini.
Salah satu orang tua Tamahudi, warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul mengucapkan terima kasih pada pemerintah. Dia merasa terbantu dalam mengkhitankan anaknya tidak perlu biaya pergi ke dokter.
“Saya senang sekali dengan program sunat gratis. Jadi tidak terbebani biaya untuk membayar dokter. Terima kasih pak Santoso,” kata Tamahudi dengan Sumringah. (hms/jon)