HomeBERITAKang Giri Launching Sumur/Irigasi Tanah Dalam di Desa Duri

Kang Giri Launching Sumur/Irigasi Tanah Dalam di Desa Duri

Kang Giri Launching Sumur/Irigasi Tanah Dalam di Desa Duri.

PONOROGO, SMNNews.co.id – Pertanian Hebat di Ponorogo terus didorong untuk terwujud. Salah satunya dengan peluncuran sumur dalam untuk meningkatkan kecukupan air di lahan-lahan yang tidak teraliri irigasi teknis. Kecukupan air adalah kunci peningkatan produktifitas dan produksi berbagai komoditas tanaman.

Launching sumur dalam ini dilakukan oleh Bupati Ponorogo Sugiri ‘Kang Giri’ Sancoko di Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kamis (3/6/2021). Sumur dalam di Desa Duri tersebut adalah satu dari 25 sumur dalam yang akan dibangun selama 2021 ini.

Ke-25 sumur dalam dibangun untuk 25 kelompok tani yang berada di 21 desa yang masuk dalam 9 kecamatan. Yaitu kecamatan Sampung, Balong, Bungkal, Kauman, Sambit, Slahung, Jambon, Mlarak, dan Badegan.

Menurut Kang Giri (panggilan akrabnya) mengatakan, ini merupakan bagian dari program 99 hari kerja dan nawa dharma nyata Ponorogo hebat di sektor pertanian.

Bupati Ponorogo Sugiri ‘Kang Giri’ hadiri kegiatan lauching sumur/irigasi tanah dalam di desa Duri.

“Bahwa untuk memenuhi kebutuhan air di Ponorogo dan memperluas lahan pertanian yang produktif maka harus diadakan sumur dalam. Harapannya, seluruh tanaman pangan yang ditanam oleh petani akan tumbuh dengan subur,” ungkap Kang Giri usai launching.

Sumur-sumur ini akan mengairi lahan seluas 20 hektare untuk tiap titik sumurnya. Lokasi sumur dalam dipilih di lahan yang tidak terjangkau oleh irigasi teknis dan sangat membutuhkan air saat musim kemarau.

Pada intinya dari 15.988 sawah di Ponorogo, saat ini sudah ada sebanyak 388 sumur dalam. Artinya, jika satu sumur dalam itu untuk 20 hektar, maka dibutuhkan 414 unit (sumur) lagi.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air dan memperluas produktivitas lahan pertanian,” jlentrehnya.

Pihaknya juga meminta sumur irigasi tanah dalam ini juga diimbangi dengan sumur resapan. Tentunya program ini untuk meningkatkan komoditas tanaman terutama padi di Ponorogo.

“Selain bergerak membangun sumur dalam, kita juga akan melaksanakan program revitalisasi irigasi teknis sehingga tidak harus dibangunkan sumur dalam di semua lokasi. Kemudian nantinya kita harapkan ada gerakan untuk membangun sumur resapan sehingga terjadi keseimbangan dan air tidak terbuang sia-sia,” ujar Kang Giri.

Pembuatan 25 sumur dalam ini akan dibiayai oleh dua sumber anggaran. Yaitu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat tahun 2020 sebanyak lima titik dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2021 sebanyak 20 titik. (kan/adv)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...

Sinergi TNI – Polri, Lakukan Pamturlalin di Pasar Waru Pamekasan Lancar Terkendali

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Hari Kamis adalah hari pasaran di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, anggota Polsek dan Koramil Waru tampak lakukan pengamanan dan pengaturan arus...

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...