PARIGI MOUTONG, SMNNews.co.id – Sebagai wujud kepedulian dan perhatian, KPU bersama Polres Parigi Moutong menjenguk dan memberikan semangat pada anggota KPPS yang masih dalam perawatan setelah mengalami patah tangan saat hendak mendirikan TPS sehari menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Komisioner KPU Kabupaten Parigi Moutong Masdar bersama Kasihumas AKP J. Turangan dan Kasatintelkam Polres Parigi Moutong Iptu Moh. Fikri, di rumah Ivaq Ibrahim yang berada di Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi Selasa (27/2/2024).
Ivaq Ibrahim (20), merupakan anggota KPPS di TPS 2 Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi. Menurutnya kejadian terjadi pada hari Selasa 13 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 Wita, dimana saat sedang mendirikan tenda dan memasang terpal, yang bersangkutan terpeleset sehingga jatuh dan tangannya patah.
Sempat dibawa ke rumah sakit tapi yang bersangkutan masih tetap bertugas di hari H sebagai KPPS nomor 7 di bagian celup tangan ke tinta.
Kasihumas AKP J. Turangan mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama Komisioner KPU tersebut untuk memberikan motivasi pada anggota KPPS.
“Sebab Mereka ini pejuang demokrasi yang berhasil melaksanakan tugas dengan baik sebagai petugas TPS sehingga pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara di wilayahnya berjalan dengan lancar,” kata Kasihumas.
Sementara itu Komisioner KPU Kabupaten Parigi Moutong Maskar menyatakan, bahwa mengingat banyaknya korban petugas pemilu tersebut, ke depan para KPPS harus ada kesiapan fisik satu bulan sebelum hari H, termasuk kegiatan apel siaga, rutin, olah raga dan, pemeriksaan kesehatan dan konsumsi vitamin.
Hingga saat ini di wilayah Parigi Moutong, ada satu petugas pemilu yang meninggal dunia pada tanggal 22 Februari 2024 yaitu atas nama Iskandar, umur 49 tahun, Petugas Ketertiban TPS 02 Desa Toribulu Kec. Toribulu dan 101 orang sempat mengalami sakit, namun saat ini sedang dalam proses penyembuhan dan ada yang telah sehat kembali. (db)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!