Ngawi, suaramedianasional.co.id – Relawan Demokrasi digagas KPU sebagai tenaga bantu dalam mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih dan mengerti mencoblos dengan sah. KPU Ngawi pun membuka lowongan sebagai Relawan Demokrasi (Relasi) ini sebanyak 55 dengan 5 diantaranya tersedia bagi penyandang disabilitas. “Ada basis-basis tertentu yang bisa disasar, termasuk oleh kawan-kawan penyandang disabilitas, juga kita buka kesempatan,” ungkap Syamsul Wathony, Ketua KPU Ngawi.
Sampai kemarin, sudah ada 5 pelamar dari penyandang disabilitas. Mereka merupakan penyandang cacat tubuh, seorang tuna rungu dan tuna grahita. “Kalau lebih dari 5 pelamar, akan kita berikan tes tapi salah satu syaratnya adalah mendapatkan rekomendasi dari pengurus organisasi disabilitas,” ungkap Tony, sapaan akrabnya.
Lowongan bagi Relasi juga terbuka untuk mereka yang berasal dari generasi muda, penggiat komunitas dan para profesional. Lowongan dibuka hingga Selasa (15/1)
Adapun syarat yang ditetapkan diantaranya tidak pernah menjadi pengurus/anggota partai sedikitnya 5 tahun terakhir, tidak partisan, dapat berkomunikasi dengan baik dan berijazah minimal SLTA sederajat. (ari)