Tulungagung, SMNNews.co.id – Launching Kampung Tangguh Semeru di Perumahan Permata Kota Tiga RW 3 Kelurahan Jepun adalah program Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur diharapkan mampu menjadi solusi dan bentuk kesiap siagaan serta kemandirian menghadapi pandemi Covid-19, Minggu (7/6).
Kegiatan Launching tersebut dihadiri Forkopimcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelurahan, Bidan Kelurahan, Ketua RT/ RW 3 dan warga Perumahan Permata Kota Tiga Jepun.
Terpilihnya Perumahan sebagai Kampung Tangguh melalui banyak proses. Salah satu yang menjadi acuan adalah kesigapan penanganan Covid-19 dengan menggelar simulasi yang melibatkan tiga pilar juga semua komponen masyarakat Kelurahan Jepun. Dengan bergotong royong dapat mengatasi semua efek dan akibat dari adanya wabah virus.
Pelaunchingan di pintu masuk perumahan pada sore hari dilakukan oleh Kapolsek Kota Tulungagung dengan pemotongan pita.
Salah satu yang menjadi acuan kampung tangguh di Perumahan Permata Kota Tiga yaitu adanya sarana prasarana posko covid-19, ruang isolasi mandiri, posko kesehatan, tempat lumbung pangan, Bank sampah, dapur umum, mobil sosial dan mobil jenazah Kelurahan Jepun.
Perumahan Permata Kota Tiga Jepun mereplikasi Lumbung pangan diwujudkan lewat kemandirian pangan di tingkat RW dan dibantu warga.
Lumbung pangan tersebut menyediakan sembako berupa gula, beras, minyak goreng dan mie instan, sebagai kesiapsiagaan pangan gratis bagi warga terdampak Covid-19.
Kapolsek Kota Tulungagung Kompol Rudi Iswanto menjelaskan, “Tujuan dibentuknya kampung tangguh adalah untuk mengedukasi kemandirian kampung tangguh semeru. Warga di RW 3 termasuk di perumahan harus punya kesadaran dalam menghadapi masalah yang ada, sehingga sudah teruji, tangguh dan kuat untuk menghadapi permasalahan tersebut.”
“Dengan dukungan moril terbentuknya Kampung Tangguh Semeru ini dapat tercapai sesuai dengan harapan. Digelarnya simulasi tadi agar warga di perumahan sini bisa mengerti, memahami dan bisa melaksanakan tujuan Kampung Tangguh. Melihat responsif kemandirian dalam menghadapi segala permasalahan.”
Kapolsek menambahkan, Berdirinya Kampung Tangguh Semeru ini juga sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 di tingkat RW, sehingga membuat masyarakat di sekitarnya terbiasa dengan kondisi yang dihadapi,” jelas Kompol Rudi Iswanto. (Gusty Indh)