BLITAR, SMNNews.co.id – Ratusan simpatisan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pembaharuan Indonesia (LSM GPI) Blitar menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Selasa (27/9/2022).
Pada unjuk rasa kali ini, LSM GPI Blitar tetap sama menuntut percepatan infrastruktur jalan yang dianggap lamban dalam penanganan, hancurkan oligarki dan bubarkan TP2ID, serta sekolah gratis yang telah dijanjikan oleh kepemimpinan Bupati Blitar Rini Syarifah saat kampanye.
Selain itu, mereka juga mengkritisi adanya dugaan jual beli jabatan untuk struktural kepala dinas/badan sampai kasi.
Baca Juga : Tak Dilengkapi Dokumen Karantina Hewan! 160 Ekor Babi Ditolak Pihak Karantina Hewan Banyuwangi
Tambahnya, tidak adanya keberanian DPRD untuk segeranya mencabut Perda Parkir Berlangganan yang dianggap ilegal karena diduga cacat hukum.
“Sementara, mereka takut kalau gaji mereka jadi turun. Karena gaji mereka ditentukan oleh perolehan pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke dalam APBD,” kata komandan LSM GPI Joko Prasetio saat orasi.
Hingga berita di unggah, unjuk rasa LSM GPI masih berlangsung dan belum ada dari pihak Pemkab Blitar dan DPRD Kabupaten Blitar menemui. (bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!