HomeBERITAMeski Masih Tarik Ulur Antara Bappeda dengan Pihak Ketiga, Suyanto: Terminal Wisata...

Meski Masih Tarik Ulur Antara Bappeda dengan Pihak Ketiga, Suyanto: Terminal Wisata Akan Selesai!

Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono

BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Tak ingin dikatakan buang-buang anggaran terkait bangunan Terminal Wisata yang ada di wilayah Kelurahan Sobo yang dianggap oleh masyarakat belum bermanfaat, karena sampai sekarang Terminal Wisata itu belum bisa difungsikan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bappeda Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menjelaskan, Bangunan Exs pasar sobo itu akan kita bangun Terminal Wisata untuk premium.

“Memang kita sengaja mengelola secara modern, kemudian take kontrol tidak seperti terminal biasanya dan yang kedua, hari ini sedang proses negosiasi dengan pihak ketiga, tentu kita pilih yang profesional agar bisa mengelola dengan baik dan profesional juga tentunya,” kata Suyanto, Rabu (29/3/2023).

“Ini memang masih tarik ulur kadang mereka minta x, kita minta y dan bagi mereka terlalu mahal, namun bagi kami tidak,” tambahnya.

Lanjutnya, dan saat ini masih tahap negosiasi. Nanti untuk yang exs pedagang pasar sobo tetap kami fasilitasi sebelah di timur, jadi kita tidak mau tanggung-tanggung dalam menata.

Dikatakan pula, Jika bangunan yang sebelah timur kita aktifkan (buka) dan bagi exs pedagang pasar sobo dan kelihatan tidak tertib, nanti yang bangunan sebelah utara tidak bisa dijual mahal, pokok bangunan yang sebelah utara kita jual agak mahal dibanding standart biasanya.

“Memang kita konsep khusus nantinya, kalau untuk makanan ya makanan premium, minuman yang premium juga, pokok yang high end dan kenapa itu kita lakukan, karena kita ingin mengkonsep pariwisata mulai bergerak segmentasinya, kalau ingin murah mungkin nanti bisa ke pantai yang gratis, kalaupingin makan di kaki lima kita banyak. Kalau ingin makanan yang tidak mahal ya disana dan itu pilihan yang kita berikan kepada wisatawan,” terangnya.

Suyanto juga menambahkan, Negosiasi ini melibatkan banyak pihak yang pertama BPKAD, selaku pemegang aset, kedua Dinas pariwisata yang menginginkan ada Hap wisata disana dan ketiga Dinas perhubungan yang menginginkan cam terkait penataan orang-orang yang ada disana kareña banyak pihak ya memang harus masif harus kita lintas sektorkan.

“Kami secara umum minta maaf kepada publik terkait bangunan yang belum selesai, tapi saya pastikan akan rampung dan bisa difungsikan kedepanya serta dapat bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (rica)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

KPU Pasaman Gelar Kegiatan Simulasi Pemantapan Pemungutan Dan Penghitungan Suara

PASAMAN, SMNNews.co.id - KPU Pasaman laksanakan kegiatan Simulasi pemantapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Bupati dan Wakil...

Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota Berhasil Bekuk Empat Pengedar Narkoba

PASURUAN, SMNNews.co.id – Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba dengan menangkap empat orang pengedar sabu-sabu di beberapa lokasi berbeda. Ironisnya,...

Kelompok Tim Pembela Petani Kabupaten Banyuasin Bersinergi Jalin Hubungan dengan Perusahaan dan Pemerintah

BANYUASIN, SMNNews.co.id - Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel, terdapat beberapa permasalahan yang sering dihadapi kelompok tani dalam hubungan mereka dengan perusahaan, terutama perusahaan perkebunan atau...