NGAWI, SMNNews.co.id – Dinas Sosial Kabupaten Ngawi mengunjungi dua pabrik rokok di Provinsi Jawa Tengah, sebagai bentuk monitoring bagi penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT- DBHCHT) tahun 2022.
Kedua pabrik rokok itu masing-masing PT. Aroma Sukowati di Sragen dan PT. Hamsina Jaya Kartosuro di Kabupaten Sukoharjo.
“Dinas Sosial perlu melakukan monitoring ini, sebab BLT-DBHCHT untuk segmen buruh pabrik rokok diberikan juga pada buruh asal Ngawi meski bekerja di perusahaan yang ada di luar kabupaten,” ujar Budi Santoso, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi.
Di kunjungannya itu, para petugas Dinas Sosial memastikan bahwa dana BLT-DBHCHT 2022 telah diterima dengan tepat sasaran. Dinsos juga melakukan koordinasi dengan manajemen pabrik dalam hal data buruh termasuk membahas rencana BLT-DBHCHT 2023.
Buruh dan manajemen pabrik pun menyambut antusias penyampaian informasi yang diberikan petugas Dinsos Ngawi. Para buruh juga aktif bertanya saat digelar dialog.
Petugas Dinas Sosial Ngawi menjelaskan bahwa BLT-DBHCHT 2022, bukanlah honor atau gaji. Ketentuan penyaluran bantuan itu telah diatur pemerintah pusat dan harus dipastikan telah diterima secara tepat.
Mendengar penjelasan itu, pihak pabrik pun mengapresiasi positif langkah Pemkab Ngawi melalui Dinsos setempat. Penyaluran BLT-DBHCHT 2022 ini bermanfaat hingga buruh pabrik rokok asal Ngawi yang bekerja di luar kabupaten pun ikut menerimanya.
Manajemen pabrik juga berharap bantuan itu dapat berlanjut sebab cukup membantu perekonomian para buruh.
Kesaksian akan bantuan itu juga dibenarkan oleh seorang penerima BLT-DBHCT 2022. Buruh itu membeberkan, bahwa uang yang disalurkan cukup membantu perekonomian, bahkan sebagian masih bisa ditabung sebagai simpanan keluarga. ***