BLITAR, SMNNews.co.id – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Blitar menggelar musyawarah daerah (Musda) tahun 2020 di Ballroom Hotel Puri Perdana Kota Blitar, Kamis (3/12/2020). Sekaligus upacara pengukuhan pimpinan Dekopinda Kota Blitar masa jabatan 2020 – 2025.
Kegiatan dihadiri langsung Pjs Walikota Blitar Jumadi yang sekaligus membuka secara resmi. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Guntur Wahono dan Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar Sad Sasmintarti.
Musda mengundang 100 anggota dan hadir 80 anggota koperasi. Melalui musyawarah itu terpilih Ketua Dekopinda Kota Blitar periode 2020 – 2025 Maryoto, menggantikan Slamet Sutanto yang kini mengamban Ketua Dekopinwil Jawa Timur.
Dalam sambutannya Pjs Walikota Blitar Jumadi menitikberatkan pada gerakan koperasi untuk selalu dan selalu melakukan transformasi digital. Mengingat saat ini merupakan era serba digital yang apabila tidak mengikutinya akan sulit bersaing dengan pelaku usaha lain.
“Sangat luar biasa kerja sama Dekopinda dan dinas koperasi lima tahun belakang ini. Semoga di periode pimpinan mendatang ditindaklanjuti sebagaimana yang dulu bahkan ditingkatkan dalam rangka memulihkan ekonomi di pandemi Covid-19 sekarang ini,” kata Pjs Walikota Blitar memberi apresiasi.
Sementara Ketua Dekopinwil Jawa Timur diwakili Ketua Bidang Teknologi Dwi Sucipto dalam sambutannya menitikberatkan era sekarang ini memang perlu disegerakan transformasi digital. Serta meningkatkan kerja sama antar koperasi, solidaritas dan kemandirian harus selalu dipupuk. Guna mewujudkan bentuk ciri khas koperasi yang selalu gotong royong dan saling menolong.
Adapun Ketua Dekopinda Kota Blitar periode sebelumnya Slamet Sutanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dekopinda periode 2015 – 2020. Juga Pemerintah Kota Blitar yang selalu memperhatikan gerakan koperasi, yang diwujudkan dalam tiap tahun Dekopinda difasilitasi APBD dalam bentuk hibah guna memberdayakan koperasi yang ada di Kota Blitar.
“Terima kasih seluruh anggota koperasi pengurus saling bahu membahu gotong royong dalam rangka terciptanya ekonomi yang berbasis koperasi di Kota Blitar,” ucap Slamet.
“Dan semoga Kota Blitar ke depan akan terbentuk koperasi yang tangguh berdaya saing. Dan menjadi barang tentu dalam mewujudkannya pemerintah harus hadir dalam fasilitasi edukasi dan hal lain dalam bentuk bimbingan pendampingan,” harapnya. (jon)
