HomeBERITAPeduli Guru Non Formal, Bupati Pekalongan Beri Insentif Bagi Guru Ponpes

Peduli Guru Non Formal, Bupati Pekalongan Beri Insentif Bagi Guru Ponpes

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq berikan insentif sebesar 300 Ribu Rupiah per tahun untuk lebih kurang 1000 guru Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pekalongan

PEKALONGAN, SMNNews.co.id – Sebanyak lebih kurang 1000 guru Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pekalongan telah mendapatkan insentif sebesar 300 Ribu Rupiah per tahun dari Pemkab Pekalongan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dalam sambutannya saat menghadiri Haflah Akhirussanah di Ponpes Syarif Hidayatullah, Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo pada Kamis malam (9/03/2023).

“Pemberian insentif sudah dimulai sejak tahun lalu, dan InsyaAllah tahun ini juga akan segera dibagikan, ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemkab Pekalongan tidak hanya memperhatikan guru di lingkungan pendidikan formal saja namun juga guru di pesantren kami perhatikan, sedikii demi sedikit, InsyaAllah kedepan lebih banyak lagi,” tegas Fadia.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan selamat kepada para santri yang malam itu di wisuda, dan berpesan agar mereka mengamalkan ilmu yang telah mereka dapatkan di pesantren, selalu berbakti kepada kedua orang tua, dan menjadi anak yang sholeh dan sholekha.

“Ponpes Syarif Hidayatullah adalah pesantren yang baik, mengajarkan yang baik, dan saya mendukung ponpes agar semakin berkembang, semoga dari tempat ini akan lahir anak – anak yang sukses, dan hebat,” ujar Fadia.

 Tak lupa Bupati menyampaikan kepada pengasuh Ponpes Syarif Hidayatullah, Kyai Ahmad Fauzi Amin, beserta tamu undangan bahwa Kabupaten Pekalongan memiliki program berobat gratis bagi warga Kabupaten Pekalongan hanya dengan menunjukkan KTP, sedangkan khusus untuk anak-anak yang ditunjukkan cukup Kartu Keluarga (KK) saja.

 “Bagi anak – anakku yang di Ponpes, yang tidak punya BPJS Kesehatan, bisa berobat ke Puskesmas atau RSUD dengan menunjukkan KK, semoga ini dapat membantu, tapi sementara hanya dikhususkan untuk warga Kabupaten Pekalongan saja,” ungkap Bupati. (rifqi)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Jadi Nominator Inotec Award, Pasar Jadhoel Ngawi Tawarkan Pesona Wisata Berbasis Kearifan lokal

NGAWI, SMNNews.co.id - Gemulai penari menyambut alunan gending Jawa, mengiringi lidah yang termanjakan oleh jajan pasar. Uang kepeng mendadak tenar lagi sebagai alat tukar...

PSHT Kabupaten Blitar Respon Kelompok Orang yang Diduga Hendak Bikin Rusuh Saat Pengesahan

BLITAR, SMNNews.co.id - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar menanggapi terkait aksi sekelompok orang yang diduga hendak melakukan aksi kerusuhan di acara...

Ketua PSHT Cabang Kabupaten Blitar Sampaikan Terimakasih ke Polri, TNI dan Pemerintah Atas Suksesnya Pengesahan Warga Baru PSHT

BLITAR, SMNNews.co.id - Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar Tugas Nanggolo Yudho Dili Prasetyono atau Bagas menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada...