Blitar, SMNNews.co.id – Desa Sidorejo Kec. Doko Kab. Blitar mendapatkan bantuan program Himpunan Petani Penguna Air (HIPPA) dari Provinsi Jawa Timur, hadir dalam Sosialisasi Lembaga Desa Sidorejo dan Kelompok Himpunan petani penerima air. (HIPPA) Desa Sidorejo untuk pembuatan saluran irigasi ke lahan pertanian demi melaksanakan program Desa Sidorejo Kec. Doko, untuk ketahanan pangan. Senin (16/05/2022) di aula Desa Sidorejo.
Pendamping program Himpunan Petani Penguna Air (HIPPA) Catur Prasetyo selesai acara sosialisasi saat di temui awak media mengatakan. “Ini adalah program dari PUPR Pusat lewat Das Brantas di tujukan untuk Pokmas HIPPA yang ada di Desa Sidorejo Kec. Doko Kabupaten Blitar.
“Dan kebetulan wilayah Desa Sidorejo ini masuk wilayah sungai Brantas, jadi tanggung jawab balai besar Brantas Jawa Timur, ini usulan yang disampaikan ke balai besar Brantas Jawa Timur, akhirnya ditindaklanjuti sama pusat dan progam tersebut turun ke Daerah,” ucap Catur.
Dan dengan anggaran Rp 195 juta nanti pengerjaanya karena ini peningkatan, jadi nanti pengerjaanya dari saluran irigasi tanah menjadi pasangan batu ,sesuai dari arahan program tersebut.
“Nanti untuk yang mengerjakan dari anggota Pokmas HIPPA dan warga Sidorejo khususnya, karena ini Padat Karya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (PE- TGAI) supaya ikut membantu sumber daya warga sekitar dan rasa kebersamaanya warga itu yang utama,” jelas Catur Prasetyo.
Kepala Desa Sidorejo, Danang Dwi Suratno saat di temui awak media selesai laksanakan Sosialisasi HIPPA di ruang kerjanya mengatakan. “Jadi kita mendapatkan program dari Provinsi yang berupa bantuan program peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI), yang mana bantuan ini bertujuan kepada “Kelompok HIPPA ” (Himpunan Petani Penguna Air ) yang ada di wilayah desa kami, dan bantuan tersebut berupa pembagunan saluran irigasi, yang mana manfaatnya khusus untuk ketahanan pangan bagi petani yang berada di Desa Sidorejo ini.
“Dan nanti anggaran dana himpunan petani penguna air (HIPPA) nanti suwakelola , jadi Kelompok (HIPPA) di desa kami itu nanti akan dikucurkan dana dari Provinsi , yang mana itu dikelola dengan suwakelola, di manfaatkan oleh para petani yang berada di wilayah kami,” tutur Kades Danang.
Juga kebetulan saat ini titik yang akan kita bangun bertempat di wilayah RT 02 RW 03 Dusun Sidorejo Dukuh Slumpang, disana karena sangat membutuhkan pembangunan saluran irigasinya. “Karena di lokasi itu sangat membutuhkan saluran irigasi demi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Sidorejo , dan selama ini tanah untuk ketahanan pangan sudah alih fungsi, yang mana dulu bisa dipergunakan untuk sawah, untuk ketahanan pangan itu saat ini, tidak bisa bertanam padi ataupun jagung, disebabkan karena saluran irigasinya tidak berfungsi,” ungkapnya.
Karena saluran irigasi yang ada disitu kurang maksimal akhirnya air itu tidak bisa mengaliri kawasan persawahan itu dengan sempurna, jadi dikalau musim kemarau airnya di wilayah selatan itu tidak bisa mengalir, karena habis di tengah jalan.
“Padahal kalau irigasi itu lancar yang dialiri persawahan itu puluhan hektar yang sangat butuh aliran air dari irigasi tersebut, dan mudah mudahan dengan program “P3 -TGAI” ini bisa membantu kami, warga masyarakat khususnya petani untuk ketahanan pangan di wilayah Desa Sidorejo ini,” imbuhnya.
Pokmas yang mendapat bantuan ini berada di Desa Sidorejo bernama Pokmas “HIPPA” Gemah Ripah Lok jinawi, itu kita memang SK-kan dan juga sudah berakte notaris secara resmi yang mana, apabila nanti ada program dari Pemerintah Pusat Pokmas itu bisa mengajukan bantuan dana hibah.
“Kita sudah punya wadah yaitu Pokmas (HIPPA) Himpunan Petani Penguna Air, tersebut karena sudah berbadan hukum dan harapan kami atas bantuan pembangunan irigasi dari (Himpunan Petani Penguna Air (HIPPA) semoga petani di Desa Sidorejo Kec. Doko ini bisa memanfaatkan dengan baik dan merawat selalu irigasi yang di bangun itu.” pungkas Kades Danang.(bonaji)
