BLITAR, SMNNews.co.id – Kepala Bappeda Kabupaten Blitar Jumali, melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembagunan Manusia (PPM) Bappeda Kabupaten Blitar Anang Cristiana menjelaskan, pada Kamis (27/07/2023) Kabupaten Blitar dilakukan verifikasi lanjutan bersama 29 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Awalnya dalam rangka Kabupaten Sehat kita melakukan Asesmen Dokumen mengirim dokumen dokumen ke Pusat, pertama di lakukan verifikator oleh Provinsi dari Provinsi di verifikator, di kirim ke pusat nah kemarin pagi kita di verifikator oleh Pusat jadi tingkatnya sudah Nasional,” jelas Anang.
“Kita sudah ODF bersama 29 Kabupaten Kota itu dianggap sudah ODF dalam pengertian ODF atau Stop BAB Sembarangan (SBS) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak BAB sembarangan, lalu kita di lihat Kabupaten atau Kotanya sehat atau tidak dengan sembilan tatanan atau sembilan bidang sehat atau tidak.
”Sembilan bidang itu seperti dari tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatapan pencegahan dan penanganan,” ungkap Anang.
“Dan lalu dari Dokumen dokumen yang tadi kita di minta inovasi inovasi nya apa, keberhasilannya apa dan kemaren sudah di paparkan ole Ibu Bupati Blitar lalu setelah itu tanya jawab dan kroscek terhadap dokumen, misalnya kita bilang sudah dalam faktanya ternyata belum, kita mengirim dokumen mungkin ada beberapa dokumen yang tidak terkirim atau memegang belum sempat terkirim dan kita di beri waktu 2 x 24 jam untuk melengkapinya.
“Kita berharap Kabupaten Blitar itu masuk dalam Penghargaan Tertinggi Kabupaten Sehat yaitu Penghargaan tertinggi Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara bersama 29 Kabupaten /Kota dan kita sedang memperbaiki dokumen dan nanti keputusan mutlak oleh Pemerintah Pusat,” ujar Anang.
”Sekali lagi harapan kita dari Pemerintah Kabupaten Blitar mendapatkan predikat Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara karana apa, itu bukti kita dalam rangka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,itu bukti nyata kita dalam memperhatikan kondisi kesehatan baik masyarakat, lingkungan dan sebagainya,” pungkas Anang Cristiana, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembagunan Manusia (PPM) Bappeda Kabupaten Blitar.
Perlu di ketahui Penghargaan diberikan atas upaya yang dilakukan daerah selama 2 tahun terakhir di setiap periode nanti ada akan ada lagi penilaian Tahun 2025. (adv/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!