NGAWI, SMNNews.co.id – Pantauan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, semakin difokuskan pada titik keramaian massa seperti pasar dan warung-warung angkringan.
“Harus diakui, tanpa adanya pengawasan dan sosialisasi berkelanjutan, masyarakat cenderung abai. Informasi mengenai protokol kesehatan dan Covid-19 juga harus terus-menerus disampaikan supaya menjadi bagian dari kebiasaan keseharian,” ungkap Danramil Padas, Kapten Amin Sutikno.
Koramil Padas menerjunkan anggotanya, Sertu Sudibyo, untuk berpatroli memantau penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya di pasar tradisional dan warung-warung.
Bersama aparat Polsek Padas, patroli malam dilakukan dengan menyisir keberadaan anak-anak muda yang sedang nongkrong di warung-warung, Minggu (12/12/2021).
“Hasilnya ya memang banyak terjadi pelanggaran prokes, penjual dan pengunjung lupa memakai masker padahal interaksi mereka dalam jarak lumayan dekat,” ungkap Sertu Sudibyo.
Satgas Penanganan Covid-19 wilayah Padas ini juga rajin membagikan masker gratis bagi warga yang alpa memakainya.
“Saat mereka mengambil masker gratis, biasanya kami sekaligus mewanti-wanti agar tetap taat prokes dan jangan lupa ikut vaksin bagi yang belum melakukannya,” tambah Sertu Sudibyo.
Namun saat sosialisasi dilakukan di sekitar pasar tradisional, pengunjung dan pedagang pasar mengakui sosialisasi penerapan prokes itu sulit diikuti ketika menyentuh ketentuan menjaga jarak.
“Namanya saja di pasar, sulit tentunya menjaga jarak. Khusus untuk saya pribadi yang paling memungkinkan itu ya ketat bermasker dan langsung mandi setelah pulang,” ujar Wahyuni, ibu rumah tangga yang saat itu berbelanja ke pasar.
Transaksi di pasar tradisional yang dilakukan secara tunai, juga menjadi salah satu hal yang memperbesar peluang terjadinya penyebaran dan penularan virus. Karena hal ini, pedagang pasar diminta sering mencuci tangan dan tetap disiplin mengenakan masker dengan benar. (Penulis: Kundari PS)