PALEMBANG, SMNNews.co.id – Penipuan berkedok bantuan untuk masjid mencatut nama Ketua DPRD Sumsel Hj R. A. Anita Noeringhati. Pelaku bermodus mengirim uang sumbangan pembangunan masjid dan meminta bantuan transfer uang ke rekening lain. Kejadian ini dialami salah satu, takmir Masjid di Palembang.
Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat dimintai keterangannya, awalnya salah satu pengurus Masjid dipalembang, dia dihubungi oleh nomor asing yang mengatasnamakan Ketua DPRD Provinsi Sumsel.
“Saya (takmir masjid.red) yang pertama dihubungi oleh nomor itu melalui pesan WhatsApp,” kata salah satu takmir masjid di Palembang, selasa (14/2/2022).
Supriadi melanjutkan, dia (takmir masjid tersebut red) mendapatkan pesan itu pada Sabtu (11/2/23) malam sore. Pelaku mengirim pesan WA dengan mengatasnamakan Ketua DPRD Provinsi Sumsel.
“Katanya mau memberi sumbangan dana untuk pembangunan masjid di kampung tersebut, yang kebetulan membuka donasi untuk renovasi atau rehab pembangunan masjid,” terang Kombes Pol Supriadi.
“Modusnya mau memberikan bantuan dengan jumlah Rp 22,5 juta. Uang tersebut ditransfer ke rekening Masjid yang diketuai salah satu pengurus Masjid/Mussolla,” lanjut Supriadi
Setelah itu, pihak dari takmir masjid mengecek ke bank dan ternyata tidak ada transfer masuk sesuai nominal tersebut.
“Katanya uang itu akan ditransfer oleh ajudannya dengan bukti struk. Setelah dicek ke bank, ternyata tidak ada transfer masuk,” imbuh Supriadi.
Lanjutnya, akan tetapi sebelumnya pelaku juga meminta uang tersebut agar ditransferkan ke rekening yang disebutkan kesalah satu no rekening tertentu sebagai uang imbal jasa kepada takmir masjid yang telah dibantu namun setelah ditransfer uang oleh pengurus Masjid kepada rekening tertentu tersebut sebesar 7.5 juta tersebut sampai saat ini bantuan tersebut hanya bodong/penipuan.
Kombes Pol Supriadi menjelaskan, Ketua DPRD Sumsel Hj. R.A Noeringhati akan mengganti uang yang telah ditransfer oleh salah satu takmir masjid tersebut.
“Saya akan menggati uang yang sudah ditrasferkan, karena merasa prihatin dengan keadaan kas masjid tersebut sudah minus dan masih ditipu,” ujar Ketua DPRD Sumsel saat mendatangi Polda Sumsel.
Dari kejadian tersebut kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati menerima informasi baik lewat surat medsos, Medol ,ato dari Whatsapp orang yang tidak dikenal mengatasnamakan pihak pihak tertentu/instansi pemerintah lainnya dengan dalih memberikan bantuan kepada yayasan, sekolah, masjid, mushola atau rumah ibadah lainnya.
Supriadi berharap kasus serupa tak terjadi lagi dan pelaku agar segera menyerahkan diri bertaubat.
“Kita sudah memblokir rekening tersebut dan kita adakan penyelidikan,” kata Supriadi.
“Dari kejadian ini, semoga tidak terjadi lagi dimana pun berada, semoga yang bersangkutan bertaubat, sekali lagi kita himbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ada gangguan masalah Kamtibmas di lingkungannya silahkan laporkan kepada Polri via Aplikasi pesan Whatsapp 0813-70002-110,” tutupnya. (jhoni)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
