HomeSUARA DAERAHPlt Bupati Trenggalek Dampingi Dirjen Tata Ruang Tinjau Bendungan Bagong

Plt Bupati Trenggalek Dampingi Dirjen Tata Ruang Tinjau Bendungan Bagong

Dirjen Tata Ruang Kementrian Agraria dan Tata Ruang, Abdul Kamarzuki beserta jajaran lakukan kunjungan lapangan di lokasi rencana pembangunan Dam Bagong di Kecamatan Bendungan, Senin (13/5/2019).

Trenggalek, suaramedianasional.co.id – Dirjen Tata Ruang Kementrian Agraria dan Tata Ruang, Abdul Kamarzuki beserta jajaran lakukan kunjungan lapangan di lokasi rencana pembangunan Dam Bagong di Kecamatan Bendungan, Senin (13/5/2019). Kunjungan lapangan ini sebagai salah satu syarat pengajuan revisi RTRW Kabupaten Trenggalek salah satunya lokasi pembangunan Bendungan Bagong ini.

Pasalnya bendungan bagong yang rencananya akan segera dibangun untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Trenggalek ini belum masuk kedalam RTRW daerah. Sehingga sebelum dibangun perlu adanya revisi RTRW sehingga bendungan ini masuk dalam rencana tata ruang dan tata wilayah di Kabupaten Trenggalek.

“Memang untuk Embung ini di RTRW memang belum ada. Baru sekarang dan sudah masuk Provinsi dan sudah di pusat juga materi revisi RTRW nya,” ujar Dirjen Tata ruang ini.

Ditambahkan olehnya, “biasanya kalau revisi biasanya lama, tapi yang direvisi ini bukan hanya bendungan bagong saja melainkan RTRW secara menyeluruh.”

Jadi untuk mempercepat kalau ini sangat dibutuhkan dan dirasa penting untuk masyarakat Trenggalek dan juga sudah masuk di PSN. Mekanisme kita untuk melihat tata ruang kajiannya seperti apa mudah-mudahan besok sudah bisa keluar rekomendasinya.

Untuk revisi RTRW yang diajukan Trenggalek kemarin sudah sampai pra loket (Pralok), jadi sudah di pusat. Ada Peraturan Menteri ATR baru, kita tidak menunggu RTRW Provinsi lagi, bisa langsung revisi RTRW Kabupaten, asal sudah duduk bareng antara Pemerintah Kabupaten dengan Provinsi.

Sedangkan Plt Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, bendungan bagong punya fungsi bukan hanya sebagai penampung air, pengendali banjir namun juga ketahanan terhadap bencana dan dampaknya bukan hanya untuk Kabupaten Trenggalek saja melainkan untuk daerah di Selingkar Wilis juga, Kabupaten di sekitar Tunggal Rogo Mandiri,” terangnya.

Ini menjadi proyek strategis nasional, sehingga kita berupaya untuk proses percepatan, RTRW sudah masuk ke tahap revisi, kemudian kemarin pengajuan penlok.

Karena proses lelang, kelihatannya kontrak juga sudah begitu juga dengan kesiapan lahan, makanya kita terus berusaha untuk mempercepat revisi RTRW ini sehingga pembangunan Bendungan Bagong tidak terkendala.

Menurut Bupati Trenggalek ini, Insyaallah masyarakat mendukung, ketika Musrenbangdes masyarakat juga menghendaki segera dibangun. Karena berharap potensi ekonomi lebih lanjut kalau nanti ada Bendungan.

Terakhir suami Novita Hardini ini berterima kasih atas kunjungan Dirjen ATR, diharapkan sinergi ini menghasilkan percepatan yang produktif terhadap masyarakat, tandasnya. (*)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...

Sinergi TNI – Polri, Lakukan Pamturlalin di Pasar Waru Pamekasan Lancar Terkendali

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Hari Kamis adalah hari pasaran di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, anggota Polsek dan Koramil Waru tampak lakukan pengamanan dan pengaturan arus...

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...