Surabaya, SMNNews.
Kapolda Jatim mengatakan, bahwa ada perkembangan penyidikan kasus wisma Kalasan , Yang berdasarkan bukti permulaan yang cukup yaitu dari foto dan Hp juga keterangan warga masyarakat bahwa VK(Veronica Koman)sangat proaktif di beberapa peristiwa dan kejadian yang berkaitan dengan Papua.
Karena itu VK kami tetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus ini,dan saat ini VK sudah berada di luar negeri.
Veronica Koman yang sebelumnya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Tri Susanti tapi dia tidak datang memenuhi panggilan penyidik dan dari hasil analisa, setiap kejadian walaupun pada saat kejadian yang kemarin VK tidak berada ditempat kejadian namun VK sangat proaktif melakukan provokasi.
Pada bulan Desember 2018,VK juga berada ditempat kejadian dan membawa dua wartawan asing.VK juga sangat proaktif melakukan provokasi baik didalam negeri maupun di luar negeri melalui akun Twitter, diantaranya pada tanggal 18 Agustus 2019 VK menulis di Twitter”Ada mobilisasi umum aksi monyet turun jalan besuk di Jayapura”, polisi menembaki kedalam asrama mahasiswa Papua total tembakan sebanyak 23 tembakan termasuk tembak gas air mata,23 mahasiswa ditangkap dengan alasan yang tidak jelas ,5 terluka dan 1 kena tembakan gas air mata.
Pihak Polda Jatim akan menindaklanjuti kasus ini dan akan melakukan kerjasama dengan BIN dan interpol. (Bry)
