NGAWI, SMNNews.co.id – Polres Ngawi langsung turun tangan menyelidiki dugaan keracunan yang menimpa puluhan warga Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Senin (21/6/2021).
Kejadian itu sendiri bermula saat keluarga Sugiyantoro melakukan tasyakuran 3 bulan bayinya. Keperluan tasyakuran dengan memesan makanan nasi kotak ke sebuah usaha katering di Desa Sambiroto.
hari Minggu sekitar pukul 13.00 WIB, nasi-nasi kotak itu dibagikan ke warga di dua RT. Namun setelah sekitar 50 nasi kotak diantarkan ke para tetangga, ada 55 orang yang diduga mengalami keracunan.
Mereka pusing, mual, muntah, diare dan lemas hingga dirawat di Puskesmas Padas dan dua orang dirujuk ke rumah sakit. Petugas Polsek Padas dan Polres Ngawi bersama tim Dinas Kesehatan mendatangi sejumlah saksi.
Sugiyantoro termasuk yang turut ditanyai oleh petugas. Dia pun mengaku nasi kotak itu hasil memesan dan bukan dimasak sendiri.
Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, menegaskan akan memeriksa intensif kasus keracunan itu. Dia turut prihatin atas kasus tersebut dan berencana memanggil pemilik katering tempat Sugiyantoro memesan makanan.
“Semoga semua lekas membaik, sample sisa makanan sudah diambil dan akan diperiksa di laboratorium. Pemilik katering juga akan kita minta keterangannya,” ujar Wayan Winaya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudhono, menjelaskan bahwa penderita kebanyakan lemas karena diare parah.
Ada seorang balita dan ibunya yang harus dirawat ke rumah sakit dan masoh ada 12 orang yang dirawat inap di Puskesmas Padas.
“Kita tunggu hasil lab dari Surabaya karena sample sisa makanan itu dibawa ke lab di sana,” pungkasnya. (ari)
