HomeBERITARSUD Dr. Soedomo Telah Tangani 305 Pasien Penderita HIV Sejak 2014

RSUD Dr. Soedomo Telah Tangani 305 Pasien Penderita HIV Sejak 2014

RSUD dr. Soedomo Trenggalek memiliki ruang konseling dan pemeriksaan pasien positif HIV

Trenggalek, SMNNews.co.id – Sejak tahun 2014 RSUD dr. Soedomo Trenggalek telah membuka VCT atau Voluntary Counseling and Testing, dari dibukanya VTC tersebut pihak RS telah menangani 305 pasien positif terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dalam penanganannya dari 305 pasien tersebut hingga pada September kemarin RSUD masih menangani 88 pasien yang tetap secara rutin masih melakukan kontrol di RS, sisa dari yang masih aktif kontrol tersebut pasien telah meninggal dunia.

“Pada tahun 2019 sendiri, dimulai dari awal tahun hingga bulan september RSUD dr. Soedomo telah menerima dan menangani 64 pasien penderita HIV baru,” ungkap Sudjiono Humas RSUD Dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek, Selasa (8/10/2019).

Sudjiono juga menyampaikan, untuk yang masuk dalam data di mulai dari tahun 2014 kemarin sudah tercatat sebanyak 305 pasien yang ditangani pihak RSUD. Sedangkan untuk yang masih aktif melakukan kontrol di RSUD hingga saat ada sebanyak 88 pasien sedangkan lainnya sudah meninggal dunia. Mayoritas ODHA atau Orang Dengan HIV AIDS berusia produktif, yakni rentang umur 25 hingga 50 tahun. 

“Sedangkan pada kasus ODHA di Trenggalek, rata-rata mereka yang terjangkit berprofesi wiraswasta dan pernah bekerja di luar pulau jawa,” jelasnya.

Sudjiono juga mengatakan bahwa pihak rumah sakit sudah berupaya maksimal. dari pemberian fasttrack pada pasien hingga upaya pendekatan secara psikologis rutin yang juga telah dilakukan. Dari upaya yang dilakukan tersebut, diharapkan pasien penderita HIV tetap menjaga kondisi tubuh dan rajin kontrol ke rumah sakit. Perlu diketahui kepada seluruh masyarakat bahwa pasien dengan ODHA merupakan manusia yang harus tidak dikucilkan dan harus diterima dengan baik dikalangan masyarakat.

“Karena virus HIV hanya bisa menular lewat kontak cairan tubuh seperti darah, asi, sex bebas dan menggunakan jarum suntik secara bergantian,” paparnya.

Di masyarakat harus lebih waspada, hindari sex bebas dan rajin melakukan tes darah. selain untuk deteksi dini suatu penyakit, rajin melakukan tes darah atau donor darah juga bisa menjaga kesehatan tubuh. Sedangkan proses penyerangan virus tersebut yakni bahwa di dalam tubuh terdapat sel darah putih. Sedangkan sel darah putih tersebut bertugas mempertahankan tubuh dari serangan kuman atau penyakit. Jika HIV memasuki tubuh, maka sel darah putih akan dihancurkan, pada akhirnya sistem kekebalan tubuh kita akan hancur.

“Sehingga memudahkan kuman atau penyakit memasuki tubuh kita,” ucap Sudjiono.

Debagai sarana konsultasi, Sudjiono juga menambahkan RSUD telah membentuk paguyuban pasien penderita HIV, yang diikuti oleh keluarga pasien dan pasien itu sendiri. Hal tersebut digagas sebagai upaya membuka akses komunikasi, karena biasanya para pasien atau keluarga akan merasa tidak enak apabila ingin curhat tentang hal yang menyangkut penderita penyakiy HIV. Jadi pada paguyuban tersebuy sebagai ajang curhat agar para pasien atau keluarga bisa mengeluarkan permasalahannya dan menanyakan apa yang dibutuhkan.

“Pastinya paguyuban tersebut langsung di dibimbing oleh pihak RSUD, dokter serta perawat yang khusus menangani pasien penderita HIV. Karena dengan adanya paguyuban, pasien tidak sungkan atau minder jika ingin konsultasi apa yang dialaminya,” tutup Sudjiono. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Di Bawah Komando Yayuk Sugiat, TP PKK Jombang Bergerak Wujudkan Keluarga Sejahtera untuk Jombang Lebih Baik

JOMBANG, SMNNews.co.id - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa (21/05/2024)...

PT. Tirta Investama Aqua Keboncandi dan YSKI Gelar Sosialisasi Standarisasi Lahan Hutan Lestari

PASURUAN, SMNNews.co.id - Sebagai bentuk rangkaian kolaborasi antara PT. Tirta Investama Aqua Keboncandi dan Yayasan Sekola Konang Indonesia, terutama dalam upaya Konservasi Kawasan Recharge....

Bupati Blitar Buka Rakercab Gerakan Pramuka Kabupaten Blitar Tahun 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Cabang Blitar 2024, Selasa (21/05/24) di Ruang Candi Penataran. Hadir...