NGAWI, SMNNews.co.id – Menyambut tahun baru 2021, semua lokasi wisata di Ngawi diperintahkan tutup dan tidak menerima kunjungan. Hal itu demi mencegah kerumunan dan potensi penyebaran virus Covid-19.
“Kami minta tempat wisata ditutup dan akan dilakukan razia serta kita larang juga penjualan terompet tahun baru,” ujar Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.
Bupati yang akrab disapa Kanang itu, menegaskan hal ini di depan rapat paripurna DPRD setenpat, Selasa (29/12/2020).
Kanang juga menindaklanjuti dengan surat edaran untuk menutup lokasi wisata sejak 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.
Penutupan lokasi wisata tersebut juga sekaligus pelarangan terhadap jual beli terompet tahun baru. Pasalnya, potensi penyebaran virus melalui terompet rentan terjadi, sebab bisa saja sering dicoba secara bergantian oleh penjual maupun calon pembeli.
Bupati Ngawi ini juga akan menutup Jl. Yos Sudarso sampai Alun-alun Merdeka dari 31 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021. Para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan ini juga diminta tidak beroperasi sejak pukul 16.00 – 24.00.
“Penyebaran Covid-19 berpotensi terjadi karena adanya kerumunan, jadi kita tutup semua, agar warga Ngawi juga bisa tenang menghabiskan pergantian tahun di rumah saja,” ujar Kanang. (ari)