Lamongan, SMNNews.co.id – Semboyan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, diterapkan di lokasi TMMD 109 Kodim 0812 Lamongan, yakni di Desa tebluru, Kecamatan solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Tampak Satgas TMMD 109, berbagi pekerjaan dalam membangun rumah ngatmuli, warga desa Tebluru yang mendapatkan program rehab rumah dari Kodim 0812.
Dijelaskan Babinsa Serda eka Koramil 0812/23 Solokiro, “dengan tekad seperti itu cukup mampu memompa semangat dan membuat pekerjaan semakin ringan setiap harinya.
Dengan menyamakan persepsi seperti itu, untuk langsir material banguan secara manual, tentunya akan menjadi mudah dan ringan,” tegasnya.
Ditambahkannya, makna hadirnya TMMD selain membangun infrastruktur/fisik dan SDM/non fisik masyarakat, adalah membangun kepedulian dan budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama memajukan desa tertinggal infrastruktur maupun terisolir.
Melalui pembangunan fisik berupa jalan tembus untuk membuka keterisoliran salah satu Desa tebluru yang terisolir, sehingga akan mendongkrak sektor perekonomian dengan kemudahan distribusi barang dan jasa, petaniannya, pendidikan, serta kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan dan Adminduk ke kantor desa.
Lewat program rehab Rumah TIdak Layak Huni (RUTILAHU) TMMD, setidaknya dapat melayakhunikan 15 warga setempat yang kurang mampu untuk hidup lebih sejahtera dan sehat.
