TULUNGAGUNG, SMNNews.co.id – SMK Negeri I Rejotangan di Tulungagung, boleh berbangga diri. Sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah yang lolos kerjasama luar negeri sebagai Center of Exellent (CoE) atau pusat keunggulan, tahun 2020.
Prestasi itu diperoleh bukan semudah membalik telapak tangan. SMKN I Rejotangan harus menempuh serangkaian seleksi administrasi dan verifikasi serta mengikuti bimtek yang disyaratkan oleh Direktorat SMK Kemendikbud RI.
Sejak ditetapkan sebagai sekolah yang akan dikembangkan sebagai pusat keunggulan (CoE) kerjasama luar negeri sejak 18 September lalu, SMKN 1 Rejotangan Tulungagung pun terus berbenah diri.
CoE sendiri merupakan program Direktotat SMK Kemendikbud sebagai tinfak lanjut Inpres No. 9/2016, tentang Revitalisasi Sekolah Kejuruan.
Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi, mengungkap, darin14 ribu lebih SMK di Indonesia, hanya 406 yang layak menjadi sekolah berpredikat CoE. 70 SMK diantaranya merupakan SMK kesehatan.
“Target kami, harus sukses pencapaian lima paket dirjen vokasi yakni keterserapan lulusan ke dunia usaha, dunia kerja dan dunia industri secara maksimal. Selain itu, juga dapat mencetak lulusan yang punya soft skill serta adaptasi dengan dunia kerja,” ujar Hanafi.
Hal lain yang ingin dikejar SMKN II Rejotangan, adalah menyelaraskan lulusan sesuai dengan jurusan kompetensi yang dikehendaki oleh industri dunia kerja secara nyata.
Sampai kini, SMKN 1 Rejotangan telah memiliki tujuh jurusan dan sudah dikenal dengan berbagai prestasi yang membanggakan. Pasalnya, siswa-siswinya selalu berpartisipasi di setiap ajang lomba, baik akademik maupun non akademik.
“Mental berprestasi memang sudah kita pupuk sejak siswa masuk SMKN, dimulai sejak PPDB melalui jalur prestasi baik akademik maupun non akademik,” pungkas Hanafi. (yud)