Surabaya, suaramedianasional.co.id – Pelantikan pejabat dan mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya kembali dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini, Senin (15/4). Pelantikan dilakukan di Balai Kota Surabaya. Sebanyak 66 pejabat yang dilantik itu sebanyak 23 orang adalah ASN yang mendapatkan promosi dan 43 lainnya dimutasi. Ada 1 orang eselon IIb, 8 orang eselon IIIa, 7 orang eselon IIIb, 33 orang eselon IVa dan 17 orang eselon IVb.
“Pengangkatan meliputi seorang staf ahli, dua orang camat, orang sekretaris kecamatan, 1 orang diangkat jadi lurah, orang sekretaris kelurahan dan sekretaris badan/dinas sebanyak 6 orang. “Juga ada pengangkatan 6 orang kepala bidang, kepala UPTD sebanyak 1 orang pengangkatan setingkat kasie sebanyak 34 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Kota Surabaya, Mia Shanti Dewi.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, meminta agar para pejabat baru langsung bekerja di pos anyar yang mereka tempati mulai Selasa. “Saya nitip kepada teman-teman yang saya lantik hari ini, terutama lurah dan camat, pada tanggal 17 April dan seterusnya, saya minta besok langsung masuk, karena waktunya tidak ada lagi, jadi tolong langsung menyesuaikan dengan wilayahnya masing-masing,” kata dia.
Risma menampik adanya muatan lain dari mutasi dan pelantikan yang dilakukannya kecuali memang sudah merupakan agenda biasa bagi ASN. Dia juga meminta agar pejabat yang baru dilantiknya, bekerja dengan lebih giat dan tidak banyak mengeluh.
Wali Kota Risma menambahkan, tidak pernah sedikit pun berpikir menjelek-jelekkan para pejabat Pemkot Surabaya. Terkecuali pejabat itu sendiri yang berbuat jelek. “Saya tidak pernah menjelek-jelekkan teman-teman ASN, bisa ditanya Pak Sekda” tepisnya.
Risma meminta agar ASN turut menjaga kepercayaan dari warga dan tidak mempermainkan amanah rakyat. “Jadi saya minta tolong jaga amanah, sudah cukup yang kemarin, tolong jangan diulangi lagi, tolong jangan diulangi lagi,” pinta Risma. (yud)