HomeBERITAJawa Timur Terbebas dari Level 4, Khofifah: Mohon Pertahankan Capaian Ini

Jawa Timur Terbebas dari Level 4, Khofifah: Mohon Pertahankan Capaian Ini

Surabaya, SMNNews.co.idBerdasarkan assesmen situasi COVID-19 dari Kemenkes RI, Jawa Timur terbebas dari level 4. Kini, tak ada kabupaten/kota yang masuk level 4. Rinciannya 18 daerah di level 3, 19 daerah level 2 dan 1 kabupaten di level 1.

Assessmen situasi COVID-19 ini per 8 September 2021 dan dirilis Kamis (9/9/2021). Kondisi ini mengalami peningkatan dari assessmen Kemenkes RI per 6 September 2021, yang masih ada 2 kabupaten/kota pada level 4.

Jawa Timur juga menjadi provinsi pertama dan satu-satunya di Jawa yang memiliki wilayah dengan level 1, yakni di Lamongan. Terjadi pula peningkatan wilayah level 2 dari 16 menjadi 19 kabupaten/kota.

Atas capaian ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur dan mengapresiasi sinergi, kekompakan dan kerja keras semua pihak. Khofifah menyebut ada peran serta Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta hingga Pangdam V/Brawijaya yang turut membantu memutus mata rantai penularan COVID-19 hingga menggenjot vaksinasi.

Khofifah juga berterima kasih kepada tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan seluruh masyarakat di Jatim.

“Berdasarkan assesmen situasi yang dirilis Kemenkes RI, alhamdulillah tidak ada lagi kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada level 4. Terima kasih sinergi dan kekompakan dari semua pihak, termasuk bupati/wali kota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan sebagainya,” ujar Khofifah.

Dari perkembangan level ini, membuat situasi assesmen Jatim berada di tingkat 2. Dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment dan kapasistas respon.

Sementara untuk zonasi penyebaran COVID-19, Jatim telah terbebas dari zona merah risiko penyebarannya sejak tanggal 31 Agustus 2021. Peta zonasi ini sesuai peta risiko COVID-19 yang dapat diakses di https://covid19.go.id/peta-resiko.

“Dari semua faktor, alhamdulillah membuat Jawa Timur berada pada tingkat 2 assestmen situasi COVID-19 dari Kemenkes RI. Jatim pun juga sudah terbebas dari zona merah. Mari kita jaga dan pertahankan hasil yang baik ini, bahkan semakin ditingkatkan menjadi lebih baik,” kata Mantan Mensos RI.

Sementara Khofifah meminta semua pihak mempertahankan capaian ini. Khofifah meminta seluruh elemen masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Sehingga, ke depan COVID-19 semakin terkendali.

“Kembali saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan,” pungkasnya.

Berikut data level di Jatim sesuai assessment Kemenkes RI :

Level 1
Lamongan

Level 2
Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, Bangkalan.

Level 3
Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Malang, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Blitar. (dtk)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Terima Penghargaan dari Gubernur Sumbar

PASAMAN, SMNNews.co.id - Sabar AS, Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), hari ini menghadiri upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah XXVIII...

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Hadiri Upacara Bendera pada Peringatan Hardiknas 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Supriyanto hadiri Upacara Bendera pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 yang di laksanakan di Halaman...

Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, menjadi inspektur Upacara Bendera pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 yang di laksanakan...