Lumajang, suaramedianasional.co.id – Sono (52 thn), warga Dusun Karangasri RT 01 RW 01 Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, tersenyum senang. Di tangannya tergenggam uang sebesar sebulan gaji Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban. Hal ini karena Sono dianggap telah berjasa menggagalkan pencurian sapi di kandang tetangganya.
Hadiah uang sebesar sebulan gaji Kapolres Lumajang, memang menjadi sayembara bagi warga yang memberikan informasi atau menangkap begal dan pencuri hewan yang sampai saat ini masih marak di Lumajang.
Hadiah uang sebesar sebulan gaji Kapolres Lumajang, memang menjadi sayembara bagi warga yang memberikan informasi atau menangkap begal dan pencuri hewan yang sampai saat ini masih marak di Lumajang.
Pada saat kejadian, Sono memang berteriak meminta tolong kepada warga seraya mencoba menghadang sendirian. Alhasil, Sono pun terkena pukulan tangan kosong oleh tersangka, walaupun akhirnya tersangka berhasil ditangkap pihak kepolisian dan dihadiahi timah panas. “Walau kena pukul, saya sendiri tidak akan kapok membantu polisi, terimakasih atas hadiah uang dari Pak Kapolres,” ujar Sono usai menerima hadiah uang dari Kapolres Lumajang, Kamis (24/1).
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, menyatakan, bahwa sayembaranya tetap berlanjut. Pemberian hadiah sebesar sebulan gaji Kapolres akan terus dilakukan untuk mereka yang berjasa membantu penangkapan begal atau maling. “Hari ini saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini. Namun sayembara tidak berhenti disini, silahkan berlomba-lomba untuk menangkap maling sapi maupun pelaku begal yang ada di wilayah Lumajang,” ungkap Arsal.
Lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga ternaknya. “Sebaiknya menggunakan rantai untuk menggantikan tali dalam mengikat sapi. Rantai ini adalah buah pikiran saya dan juga sudah diuji kekuatannya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi tersebut,” pungkas Arsal.(tik)
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, menyatakan, bahwa sayembaranya tetap berlanjut. Pemberian hadiah sebesar sebulan gaji Kapolres akan terus dilakukan untuk mereka yang berjasa membantu penangkapan begal atau maling. “Hari ini saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini. Namun sayembara tidak berhenti disini, silahkan berlomba-lomba untuk menangkap maling sapi maupun pelaku begal yang ada di wilayah Lumajang,” ungkap Arsal.
Lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga ternaknya. “Sebaiknya menggunakan rantai untuk menggantikan tali dalam mengikat sapi. Rantai ini adalah buah pikiran saya dan juga sudah diuji kekuatannya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi tersebut,” pungkas Arsal.(tik)