Trenggalek, SMNNews – Museum tempat menyimpan benda bersejarah memang sangat diperlukan, selain untuk menyimpan bukti adanya sejarah museum juga sebagai rujukan pendidikan bagi para pelajar. Kabupaten Trenggalek yang masih belum mempunyai museum rencananya sudah di setujui dan akan dilakukan pembangunan museum ditahun 2020.
Rencananya Pemkab akan membangun tempat penyimpanan benda bersejarah tersebut di wilayah Kecamatan Panggul. Konstruksi pembangunan museum tersebut rencananya dimulai tahun mendatang. Untuk saat ini proses tersebut tengah dilakukan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS).
“Rencana pembangunan museum tersebut berdasarkan musyawarah rencana pembangunan di tingkat kecamatan dalam Musrenbangcam tahun 2020. Hasilnya pada Musrenbangcam tahun 2020 rencana akan dibangun museum di Panggul,” ungkap Sunyoto Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/10/2019).
Bisa dibilang strategis dalam penempatan museum tersebut, karena kecamatan panggul yang memiliki 17 desa itu dianggap menyimpan banyak cagar budaya dan benda bersejarah. Pihaknya meyakini banyak benda bersejarah yang belum ditemukan diwilayah tersebut. Sehingga nanti terkumpul terpelihara sehingga tidak rusak. Museum yang direncanakan bakal dibangun di sekitar Kawedanan itu memiliki skala cukup besar.
“Nantinya seluruh benda bersejarah di Trenggalek akan dikumpulkan di museum Panggul. Meskipun terletak jauh dari pusat pemerintahan, museum tersebut diperkirakan cukup menampung seluruh benda cagar budaya di Trenggalek,” katanya.
Ditambahkan Sunyoto, saat ini pihaknya akan segera melakukan study kelayakan pembangunan museum tersebut. Rencananya pembangunan konstruksi museum baka dilakukan pada 2020 mendatang sehingga bangunan tersebut dapat segera difungsikan. Nanti akan di ambilkan dari P-APBD untuk FS, dengan harapan 2020 sudah mulai dibangun. (Rud)
