LAMONGAN, SMNNews.co.id – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lamongan menggelar acara diskusi Reboan dengan tema tentang “Dana Desa Untuk Warga Desa” bertempat di Kantor DPC PKB Jalan Pahlawan, Rabu (29/01).
Dalam diskusi kali ini untuk mencari terobosan terobosan baru guna meningkatkan hal positif di lingkungan masyarakat Lamongan. Serta membahas masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat lamongan.
Diskusi perdana berlangsung seru karena mengusung tema yang lagi menjadi pembicaraan di masyarakat “Dana Desa untuk Masyarakat bukan kepala desa” dengan menghadirkan 4 pembicara yakini Billy Aris dari Radesa Institut Jakarta, Kepala Desa Besur Kecamatan Sekaran Abdul Haris Suhud dan juga TA Pendamping Desa Kabupaten Lamongan Moh. Iskandar. Serta Miftahul Munir (KPW Inovasi Desa) dan di moderator Mahrus Ali.
Sekretaris DPC PKB Lamongan H. Ahmad Mujtaba mengatakan, dskusi reboan ini akan dilaksanakan tiap bulan dan temanya menyesuaikan permasalahan yang lagi terjadi dimasyarakat.
“Hasil diskusi tiap bulan ini akan jadi bahan DPC PKB untuk menindak lanjuti permasalahan dengan mencari solusi agar teman teman yang ada di fraksi PKB DPRD Lamongan bertindak sesuai komisi masing masing,” terangnya.
Acara diskusi yang dihadiri mencapai 126 peserta ini, hadir dengan tujuan ingin tahu sebenarnya tentang dana desa yang sampai saat ini masih sering menjadi permasalahan bagi masyarakat desa. Selain perserta diskusi ini juga dihadiri para pegiat Desa, Pendamping Desa, perangkat Desa, Kepala Desa juga ada mantan kepala Desa.
Mahrus Ali ini inisiator diskusi reboan ini tidak menyangka bakal banyak yang hadir, dia menyampaikan terimakasih kepada banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam diskusi kali ini.
“Terimakasih kepada semuanya yang hadir, terimakasih juga kepada Ketua DPC PKB yang merestui kami memulai diskusi reboan ini,” ucap pria muda yang juga ketua DPAC PKB Kalitengah ini.
Menueut Mahcrus Ali, semua aturan perundang undangan prosesnya melalui politik. ” Maka kami akan terus menyampaikan aspirasi kepada partai melalui diskusi tiap bulan ini nantinya,” ujarnya.
Sementara itu dalam paparannya, aktifis lingkungan Billy Aris menekankan untuk menuju desa pintar, maka harus bagaimana merawat lingkungan sekitar dahulu, dengan sadar diri sebisa mungkin tidak menggunakan bahan bahan dari plastik, karena sampah plastik sangat tidak ramah lingkungan, dan di butuhkan sekitar 40 tahun bisa di urai dalam bumi.
“Kami mendorong bagaimana peran serta BUMDES di tingkatkan, untuk bisa mengelola limbah plastik yang bekerja sama dari lapisan masyarakat terbawah, agar sampah plastik mempunyai daya guna dan manfaat bagi desa serta masyarakat,,” jelasnya.
Toni Salah satu peserta dari kecamatan Sukorame mengungkapkan, banyak terimakasih kepada PKB yang telah memberikan ruang diskusi seperti ini. Menurut Toni ini adalah ruang baru untuk menambah, pengetahuan bagi masyarakat terutama tema kali ini tentang Dana Desa.
Dihubungi secara terpisah ketua DPC PKB Lamongan yang sekaligus menjadi Ketua DPRD Lamongan H. Abdul Gofur terkait diskusi dengan temakan tentang Dana Desa Untuk Warga Desa mengatakan, diskusi tersebut menyatakan bukti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpihak kepada masyarakat. ” Diskusi reboan ini adalah bukti PKB berpihak kepada masyarakat Lamongan” ungkapnya.(ato)
