NGAWI, SMNNews.co.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ngawi, diserbu ratusan pemohon yang antri melakukan foto KTP elektronik, Selasa (04/02/2020).
Antrian di Disdukcapil ini tampak meluber sampai ruangan samping kantor Disdukcapil. Sebagian tidak mendapatkan tempat duduk sehingga harus berdiri atau lesehan di lantai.
Beberapa pemohon mengaku sudah antri lebih dari dua jam, bahkan yang datang dari wilayah luar Ngawi seperti Widodaren, Sine, Ngrambe, Karangjati, Bringin, sudah mengantri sejak pagi, namun belum kunjung sampai giliran untuk difoto.
“Kami pilih menunggu daripada bolak-balik,” ujar Sumi, salah satu pemohon.
Antrian yang panjang juga membuat apel pagi kesulitan dilakukan dan hal ini juga diakui Sugeng, Kepala Disdukcapil Ngawi.
“Ruang tunggu kami juga terbatas, maksimal hanya mampu menampung sekitar 100 orang sana,” kata Sugeng.
Selain keterbatasan ruang tunggu, alat untuk melakukan foto e-KTP juga hanya lima unit yang berfungsi maksimal.
“Ada dua alat yang sering ngadat, kami efektifnya ya memakai lima unit,” tutur Sugeng.
Disdukcapil sendiri memberlakukan sistem bergilir untuk mengatasi panjangnya antrian.
“Waktu untuk foto KTP tidak lama sebenarnya, hanya sekitar lima menit. Seratus orang bisa dilayani sekitar 2,5 jam, dengan 5 alat itu,” kata Sugeng.
Walau sudah diberikan perkiraan waktu layanan, namun banyak pemohon yang memilih tetap menunggu di Disdukcapil saja. “Akibatnya, ya ruang tunggu tetap penuh,” katanya.
Solusi yang paling ditunggu saat ini oleh Disdukcapil adalah penambahan sarana alat pembuatan KTP agar layanan dapat dipercepat. (ari)
