NGAWI, SMNNews.co.id – Lontaran tak terduga disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, saat menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) oleh KPU setempat, Sabtu (29/02/2020).
Ony Anwar saat menyampaikan sambutan usai pelantikan, menyapa semua komisioner KPU dan 95 petugas PPK.
“Apakah di antara yang dilantik ini, ada yang mendapatkan katabelece atau rekomendasi dari saya?” tanyanya.
Jawaban serempak kata tidak pun, menggema di ruang tersebut.
Ony Anwar menanyakan pula hal serupa pada komisioner KPU, yang juga kompak menjawab bahwa tak ada rekomendasi Ony Anwar dalam proses seleksi PPK.
“Saya di sini wabup yang mewakili bupati, namun Insya Allah juga akan mendaftar sebagai calon bupati, makanya saya tanya demikian. Saya memang tidak pernah ikut campur dalam seleksi PPK,” tegas Ony.
Wabup Ony Anwar pun meminta, semua PPK bekerja jujur dan berintegritas dalam menyukseskan Pilkada Apalagi, banyak pihak berharap, tingkat partisipasi pemilih bisa sampai 80 persen sesuai target yang dipatok KPU RI. Integritas PPK pun penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Pilkada di Ngawi.
Sedangkan Ketua KPU Ngawi, Prima Aquiena Sulistyanti menyatakan bahwa proses seleksi dengan transparan dan sesuai prosedur.
“Kami juga sudah membuka tanggapan masyarakat dan tak ada yang memakai rekom atau katabelece dalam rekrutmen PPK ini,” ujar Antik, sapaan akrabnya.
Sayangnya dari 95 petugas PPK yang dilantik, hanya 13 orang perempuan dan diakui pula bahwa keterwakilan perempuan sebagai petugas pemilu masih minim.
Dia pun berharap PPK bergerak cepat menyodialisasikan Pilkada. “Kami harap semua PPK segera berkoordinasi dengan semua stake holder di kecamatan,” pungkas Antik. (ari)
