HomeBERITA249 PMI dari Malaysia Hasil Rapid test Negatif Covid-19, Namun Mereka Diberi...

249 PMI dari Malaysia Hasil Rapid test Negatif Covid-19, Namun Mereka Diberi Gelang Penanda

Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Bandara Juanda Sidoarjo Jawa Timur, Rabu 15/04/2020.

SURABAYA, SMNNews.co.id – Melalui Bandara Juanda Sidoarjo Jawa Timur, sebanyak 249 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia tiba, dan langsung dilakukan Rapid test oleh pemerintah Provinsi Jawa timur, Rabu 15/04/2020.

Sebanyak 249 orang pekerja migran dari Malaysia tersebut jika dirinci ada 172 orang dari Kuala lumpur Malaysia dan 77 orang dari Malaysia yang sebelumnya telah menjalani observasi selama 14 hari di Medan Sumatera Utara.

Petugas Kesehatan dari Pemprov Jatim dan kantor kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas l Surabaya, langsung melakukan rapid test kepada seluruh pekerja migran Indonesia setibanya di Bandara Juanda.

Kepada semua Pekerja Migran yang tiba di Juanda, dilakukan pendataan alamat tujuan kampung halaman, cek suhu tubuh, pemeriksaan klinis, pengambilan sampel darah untuk uji rapid test pendeteksi virus Covid-19.

Gubernur Khofifah, sembari menyampaikan update Penyebaran Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya memaparkan, “Ini menjadi perlakuan standar yang kita terapkan pada setiap PMI yang pulang ke Jawa timur, kita ingin memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat terutama masyarakat yang menjadi tujuan pulang para PMI ke kampung halaman,” paparnya.

Setiap pekerja migran Indonesia yang telah di test dan ternyata hasilnya negatif mereka akan diperiksa apakah memiliki tanda gejala klinis Covid-19. Jika ada yang mengalami gejala klinis meski hasil rapid test negatif, maka yang bersangkutan akan dibawa ke penanganan Covid-19 Jatim untuk mendapatkan perawatan.

Bagi yang rapid test Positif, secara otomatis akan dibawa tim gugus tugas dan dilakukan perawatan dengan tindakan Swab PCR, dan akan dibawa ke Rumah Sakit Pemprov untuk mendapatkan karantina hingga ada hasil Swab PCR.

Jika pekerja migran Indonesia tersebut saat di rapid test hasilnya negatif dan tidak ada gejala klinis, maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang dan diantar ke kampung halamannya.

“Dari hasil rapid test hari ini semuanya negatif, mereka saat ini sudah disiapkan angkutan untuk kembali ke daerah masing-masing serta mereka diberi gelang penanda yang bertujuan untuk memberikan screening berlapis,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah mengingatkan,”Setiba di kampung halaman para pekerja migran Indonesia tersebut bukan berarti mereka bebas boleh keluar rumah, mereka tetap dianjurkan untuk di rumah saja, menjaga Physical Distancing dan juga mengenakan masker jika keluar rumah selama Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Bry)

Editor: Nanim

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Pemkab Jombang Raih Opini WTP untuk ke-11 Kali Berturut-turut

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke-11...

Stop Bullying, Polres Pamekasan Gencar Lakukan Police Goes To School

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Polres Pamekasan gencar melakukan kegiatan Police Goes To School, kali ini dilaksanakan oleh Polsek Palengaan,  Kapolsek Palengaan AKP Ach Supriyadi turun...

Upacara Hardiknas 2024, Pemkab Jombang Gaungkan Giat Belajar, Giat Prestasi dan Giat Berkarya

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di lapangan Pemda Jombang pada Kamis (02/05/2024) pagi. Upacara diikuti...