Sukamara, SMNNews.co.id – Keteraturan dan kekompakan gerak dalam pelaksanaan baris berbaris dalam berbagai kegiatan upacara merupakan sarat mutlak.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan susunan pasukan yang teratur dan rapi.
Aba-aba pun yang disampaikan oleh komandan pasukan harus diucapkan secara tepat, singkat dan jelas agar dalam pelaksanaan oleh pasukan peserta menjadi terarah dan tepat gerakannya.
Lettu CBA Mulyani DANSSK TMMD mengatakan bahwa untuk mendapatkan gerakan yang tepat, baik pengucapan aba-aba, gerakan hormat, langkah baris berbaris, belok kiri, belok kanan, balik kanan, balik kiri, hadap kanan, hadap kiri, serong kiri, serong kanan, bergeser kekiri, bergeser ke kanan semua gerakan tersebut dapat dihasilkan kekompakan gerak yang baik, memerlukan latihan rutin dan waktu yang tidak singkat.
Makanya saat diperintahkan dengan aba-aba maju jalan tidak sedikit anggota Linmas yang salah langkah alias “gerakan mbagong” yakni saat melakukan langkah pertam dimana ayunan kaki kanan maju pertama yang seharusnya diikuti dengan ayunan tangan kiri, karena kurang terlatih terjadilah ayunan kaki pertama kanan diikuti ayunan tangan kanan sehingga gerakan terlihat lucu. (Kodim)