BLITAR, SMNNews.co.id – Calon Walikota Blitar nomor urut 2 Santoso mengunjungi warga Jalan Jati gang 7 Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo menyampaikan visinya, Kamis (22/10/2020). Disana ia disambut meriah warga yang menginginkan pemimpin yang membangun dari bawah memperhatikan hingga tingkat RT dan RW.
Program Unggulan Santoso dalam membangun daerah dari bawah atau bottom up ini tidak lain program RT Keren. Dimana seluruh RT di Kota Blitar dianggarkan dana Rp 50 hingga 100 juta pertahun. Ini bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan dan penunjang kegiatan kemasyarakatan sesuai aspirasi keinginan rakyat.
“Kalau dulu pembangunan Top Down biasa melalui Musrenbang aspirasi masyarakat yang tidak masuk skala prioritas tidak bisa terealisasi. Dengan sistem Bottom Up, RT Keren ini insyaAllah seluruh aspirasi masyarakat tertampung dengan dana kita bagikan ke tiap RT,” papar cawali dari paslon Satrio (Santoso-Tjutjuk Sunario) Keren ini.
Santoso pun memastikan program ini berjalan baik lengkap dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan (Juklak Juknis). Saat program berjalan pemerintah Kota Blitar akan aktif memberikan pendampingan membantu RT-RT. Tentunya ini tidak akan sampai membuat kerja RT menjadi semakin berat.
“Kalau ada yang bilang program kita akan merepotkan RT itu pemahaman yang keliru. Ketua RT tidak usah khawatir tidak usah galau karena pemerintah siap selalu membantu dan membimbing,” kata pria santun ini.
Tak luput Santoso pun memastikan tidak hanya ketua RT RW saja yang mendapat insentif. Namun sekretaris, bendahara, bahkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) mendapat insentif kesejahteraan demi mendorong aktifnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Pria yang akrab disapa Pak San ini memastikan semua programnya dapat dipertanggungjawabkan. Sebagaimana visinya dalam membangun pemerintahan clean and good government. Terbukti selama ia memimpin banyak penghargaan pengelolaan keuangan baik diantaranya opini WTP dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dengan skor tertinggi se-Jawa Timur.
“Dengan prestasi ini saya ingin mewujudkan pemerintahan clean and good government. Jangan Jadikan kota Blitar Kota Proklamator menjadi kotanya koruptor. Karena itu akan mencoreng martabat Kota yang kita cintai ini,” tandas pemimpin yang peduli wong cilik ini. (jon)
