HomeBERITAPDI Perjuangan Kota Blitar Ikut Lestarikan Sungai Ciliwung

PDI Perjuangan Kota Blitar Ikut Lestarikan Sungai Ciliwung

Ketua DPC Kota Blitar dr Syahrul Alim menanam bibit pohon di bantaran Sungai Ciliwung.

BLITAR, SMNNews.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar mengikuti kegiatan penghijauan dan bersih-bersih bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Srengseng DKI Jakarta, Minggu (21/2/2021). Melanjutkan Program DPP ‘Cinta Ciliwung Bersih’ yang dimulai di ulang tahun partai pada 10 Januari 2021 lalu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr Syahrul Alim mengungkapkan di kegiatan itu hadir seluruh anggota Fraksi PDIP Kota Blitar berjumlah 10 anggota dan sejumlah pengurus DPC. Bersama-sama dengan DPC PDIP Kota lain dengan kompak turun di pinggiran sungai untuk menanam pohon bersama.

“Sesuai instruksi DPP PDIP untuk peduli lingkungan di Jakarta sekitarnya kita tanam pohon di daerah aliran sungai Ciliwung di sekitaran daerah Srengseng. Disana alirannya deras sekali bahkan sudah terlihat longsoran di tepiannya, sehingga dirasa perlu kita tambah jumlah pohon baru supaya penghijauan ini lebih cepat dan bencana longsor dan banjir cepat teratasi,” cerita dr Syahrul, Rabu (24/2/2021).

Dr Syahrul mengatakan kegiatan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) ini selanjutnya diterapkan oleh segenap pengurus DPC PDIP di seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia. Sebagai politik penghijauan yang bertujuan peduli lingkungan menciptakan tempat tinggal warga yang nyaman dan aman.

“Politik penghijauan ini artinya jika kita mencintai lingkungan, maka lingkungan juga mencintai kita dengan tidak ada bencana alam yang fatal seperti banjir dan tanah longsor akibat tanah tempat tinggal kita tandus tiada satu pohon pun,” papar pria yang juga Ketua DPRD Kota Blitar ini.

Ia menambahkan selain bersih sungai, kader banteng dari Kota Blitar juga mendapatkan bimbingan teknis terkait penanganan bencana. Ada Narasumber Kepala BNPB Doni Monardo menerangkan kaitannya pencegahan bencana daerah secara teknis tentang bagaimana agar air hujan tidak sampai banjir dan juga bagaimana gerusan air tidak sampai menyebabkan longsor.

Juga sejumlah materi lain disampaikan diantaranya terkait penyelesaian masalah Covid-19 di daerah hingga masalah pencegahan korupsi.

“Di bimtek diterangkan hal teknis seperti kaitannya penghijauan diterangkan pohon apa saja yang bagus dan mempunyai nilai lebih seperti pohon mangga, nangka atau durian,” paparnya.

Khusus Kota Blitar, menurut Syahrul masyarakat mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Terbukti beberapa waktu lalu saat DPC PDIP Kota Blitar kerja bakti membersihkan Sungai Lahar Gunung Kelud, cukup banyak masyarakat sekitar bergabung turun mengambil sampah yang jatuh ke sungai.

“Di Kota Blitar sudah tidak ada sungai besar yang meluap hingga membanjiri rumah masyarakat. Meski demikian kita mengajak untuk tetap menjaga lingkungan gemar menanam pohon hijau dan tidak buang sampah sembarangan,” imbau dokter ramah ini. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Tinjau Wilayah Akibat Banjir, Bupati Pasaman Sabar AS: Perlu Aksi Secepatnya!

PASAMAN, SMNNews.co.id - Dampak banjir yang melanda wilayah Pasaman beberapa daerah Pasaman, menyisakan banyaknya rusak sarana dan prasarana dibeberapa tempat, Seperti halnya yang dirasakan...

Cak Imin Berpesan Jangan Ada Abuse of Power di Pilkada 2024, Relawan Kompak: Ini Sudah Terjadi di Kota Malang!

SURABAYA, SMNNews.co.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui bakal calon kepala daerah (bacakada) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Diacara ini, Cak...

Kiprah Produser dan Promotor Muda Jawa Timur Membangun Sportaiment

SURABAYA, SMNNews.co.id - Gerak dan terobosan baru dua anak muda ini layak di acungi jempol, setelah lama tak terdengar kabar di dunia tinju profesional,...