HomeBERITACak Imin Berpesan Jangan Ada Abuse of Power di Pilkada 2024, Relawan...

Cak Imin Berpesan Jangan Ada Abuse of Power di Pilkada 2024, Relawan Kompak: Ini Sudah Terjadi di Kota Malang!

Sekretaris Relawan Kompak imam (kanan) saat diwawancarai awak media saat menghadiri acara PKB di Vasa Hotel Surabaya.

SURABAYA, SMNNews.co.id – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui bakal calon kepala daerah (bacakada) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Diacara ini, Cak Imin berharap pilkada 2024 objektif, hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara ‘Pembekalan Bacakada’ di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (4/5/2024).

Cak Imin berharap pilkada 2024 objektif dan tidak terjadi manipulasi dan kekacauan dalam proses Pilkada.

“Kita berharap pilkada tahun ini benar-benar pilkada yang objektif, semua pihak berkompetisi secara sehat, tidak terjadi manipulasi dan kekacauan dalam proses pemilihan kepala daerah,” kata Cak Imin.

Di situ pentingnya partai-partai khususnya PKB, partai koalisi yang mengusung pilkada untuk menjaga dan mengamankan pilkada dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Selanjutnya Cak Imin berharap  dalam proses pilkada nanti adalah  tidak lagi terjadinya kriminalisasi yang membahayakan objektifitas subjek dalam proses demokrasi yang justru membahayakan kebebasan demokrasi.

Cak Imin mengatakan pemilu di pilpres dan pileg tahun ini banyak yang mengatakan pemilu yang harus diantisipasi atas adanya abuse of power yang juga diakui hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

“Pengalaman pemilu tahun ini pilpres dan pileg banyak yang mengaitkan bahkan diakui oleh hakim-hakim MK sebagai pemilu yang harus diantisipasi atas adanya abuse of power harus dijaga harus diawasi bersama-sama. Saya tidak perlu kepanjangan ngomong abuse of power nanti lama-lama dianggap curhat kalah Pilpres,” tuturnya.

“Namun itulah yang harus kita atasi PKB dan para calon, kita menghadapi keadaan itu, insyaallah dengan kesungguhan kita, kita ingin PKB benar-benar kita menata dengan baik dan elegan di dalam perbaikan demokrasi yang baik,” tutupnya.

Sementara itu, dikesempatan yang sama imam, Sekretaris ketua Tim Pemenangan Relawan Kompak yang hadir di acara pembekalan PKB mengungkapkan kehadiran dirinya sebagai simbul keseriusan Relawan  mengajukan H. Tabrani sebagai bakal calon Walikota Malang pada kontestasi Pemilukada 2024 mendatang.

” Ini simbul sebagai keseriusan kami untuk mengusung H. Tabrani pada pemilihan Wali Kota Malang 2024 mendatang,” jelas Imam.

Disinggung tentang pendaftaran dan pengembalian berkas pada PKB  dirinya menyatakan, nanti pasti kita kabari.

“Sabar nanti pasti kita kabari, yang jelas hingga saat ini H. Tabrani masih sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan  masih loyal terhadap korps, sehingga kami dari relawan bergerak secara pribadi,” lanjutnya.

Lebih lanjut Imam menyampaikan jika sejak santernya kabar H. Tabrani maju sebagai Kandidat Bakal Calon Wali Kota Malang banyak upaya – upaya kriminalisasi yang lakukan oleh lingkaran kekuasaan di Lingkungan Pemkot Malang dan ini tidak sehat mengingat juga diduga ada Syahwat Politik PJ. Wali Kota Malang untuk Maju di Pilkada Kota Malang 2024 mendatang. (yoe)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Satreskrim Polres Blitar Bubarkan Judi Sabung Ayam di Desa Mojorejo Wates

BLITAR, SMNNews.co.id - Tim Satreskrim Polres Blitar melakukan pengecekan lokasi perjudian sabung ayam di Dusun Banyuurip, Desa Mojorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar pada Rabu...

Kapolsek Binangun Pimpin Apel Pengamanan Kunjungan Pj. Gubernur Jatim di Desa Sumberkembar

BLITAR, SMNNews.co.id - Kapolsek Binangun AKP Heri PY, memimpin apel pengamanan dalam rangka kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Andy Karyono, di Desa Sumberkembar,...

Ratu Adil dan KRPK Gelar Audensi Bersama Pemkab Blitar, Bahas Isu Pertambangan dan Perhutanan Sosial

BLITAR, SMNNews.co.id - Ratusan warga memadati Pendopo Kanigoro pada Kamis (03/10/2024). Dalam audiensi dengan pejabat Pemkab Blitar membahas isu pertambangan dan perhutanan sosial. Para...