NGAWI, SMNNews.co.id – Musyawarah Cabang DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi, berlangsung mulus pada Minggu (7/3/2021).
Salah satu hal yang cukup mengejutkan, nama Nuri Karimatunissa yang sebelumnya belum pernah menjadi pengurus DPC PKB Ngawi, didapuk jadi Sekretaris Tanfidz PKB Ngawi. Nuri sendiri sebelumnya adalah pengurus Fatayat NU Ngawi.
Berbeda dengan Muscab PKB tahun sebelumnya, kali ini DPP PKB pusat menentukan Ketua Tanfidz berikut Sekretaris dan Bendahara serta Ketua Dewan Syuro dan sekretarisnya.
Sesuai mandat DPP tersebut, Ketua Tanfidz PKB Ngawi masih tetap dipegang Khoirul Anam Mu’min, Sekretaris diemban Nuri Karimatunissa dan Bendahara juga dipegang perempuan, yakni Wiwik Priyani.
Khoirul Anam mengaku, penyegaran di tubuh PKB Ngawi dia harapkan membawa perubahan positif.
“Tolok ukurnya tentu kinerja dan itu pasti sudah dipertimbangkan DPP. Di Ngawi ini PKB menjadi urutan kedua perolehan saat Pemilu, itu pastinya juga dinilai,” ujar Anam, sapaan akrabnya.
Anam juga berharap, masuknya generasi lebih muda di PKB Ngawi akan membawa energi baru terutama di era milenial seperti saat ini.
Apalagi PKB Ngawi ke depan memiliki agenda besar diantaranya, meningkatkan elektabilitas parpol, mendudukkan kadernya di bursa kepemimpinan daerah (pilkada) dan satu tujuan untuk mengusung Ketua DPP PKB masuk dalam pencalonan presiden 2024.
Sebelumnya, dalam pembukaan yang digelar secara virtual, Ketua DPP PKB Ngawi, Muhaimin Iskandar, menilai DPC PKB Ngawi belum merdeka dan belum kuat.
Anam mengakui, meskipun terbukti memiliki fraksi sendiri dengan perolehan 4 kursi serta jabatan Wakil Ketua DPRD,, PKB tidak berhasil mengusung kader sendiri di bursa Pilkada Serentak 2020.
“Mungkin juga hal itu jadi pertimbangan DPP,” tukas Anam.
Sementara itu, Nuri Karimatunissa, Sekretaris PKB yang baru, mengaku menerima tugasnya dengan bersemangat.
Nuri berharap PKB ke depan semakin solid dan membangun komunikasi intensif dengan warga NU, Muslimat, Fatayat maupun badan-badan otonom.
“Semoga ke depan PKB di Ngawi semakin menjadi wadah warga NU karena PKB lahir dari NU,” harapnya. (ari).
