BLITAR, SMNNews.co.id – Puskesmas Sananwetan Kota Blitar, juga menjadi salah satu puskesmas yang mendapatkan bantuan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Tahun ini alokasi dana cukai tersebut digunakan oleh Puskesmas Sananwetan untuk, pembelian alat-alat kesehatan, gizi masyarakat, obat-obatan dan vaksin. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sananwetan dr. Trianang Setyawan, Kamis (18/11/2021).
Dia juga menjelaskan alokasi dana cukai tersebut dibelikan alat kedokteran gigi, umum dan kebidanan dengan total Rp. 39 juta. Selanjutnya untuk bidang gizi sendiri akan dilakukan sebagai media promosi, seperti membuat visualisasi promosi kesehatan guna mendukung kegiatan penyuluhan masyarakat.
“Juga ada poster kesehatan berupa rol banner, sticker promosi kesehatan dan membuat konten video kesehatan, yang kita anggarkan Rp. 20 juta” pungkasnya.
Dia juga menjelaskan, dana cukai tersebut juga diperuntukkan untuk, belanja obat-obatan dan vaksin serta bahan-bahan medis habis pakai, seperti belanja bahan kimia untuk kegiatan, posbindu PTM, bahan habis laboratorium, pelayanan gigi dan APD untuk petugas.
“Artinya, semua itu untuk mendukung semua pelayanan baik di gedung maupun di luar gedung,” tegasnya.
dr. Trianang Setyawan juga menambahkan, alokasi dana cukai tersebut sangat membantu dan bermanfaat dalam rangka kegiatan penunjang pelayanan, khususnya pada Puskesmas Sananwetan.
“Dana itu sangat bermanfaat, disaat pandemi kebutuhan kita utamanya adalah APD untuk nakes sangat diperlukan. Alhamdulillah bisa kita memanfaatkannya,” jelasnya.
(adv)
Penulis: DANI ELANG SAKTI