ROKAN HILIR, SMNNews.co.id – Polres Rokan Hilir inisiasi deklarasi damai pemilu yang bertema “Pemilu dan Pilpeng yang Bersih, Aman, Kondusif dan Berintegritas”, bertempat di Gedung Misran Rais, Rabu 20 September 2023.
Pembacaan Deklarasi Damai yang dipimpin Ketua Bawaslu Rokan Hilir dan diikuti masing-masing Perwakilan Partai Politik yang ada di Kabupaten Rohil.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hilri AKBP Andrian Pramudianto dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Ricky Michael Mandey menyampaikan, maksud dan tujuan diadakannya Deklarasi Damai Pemilu 2024 dan Deklarasi Pemilihan Penghulu 2023 yang diinisiasi oleh Polres Rokan Hilir dengan tema “Pemilu dan Pilpeng yang Bersih, Aman, Kondusif dan Berintegritas” di Kabupaten Rokan Hilir itu.
Wakapolres juga mengatakan, pemilu merupakan mekanisme penyaluran pendapat dan hak asasi rakyat secara berkala dalam sistem Demokrasi. Dua persepektif pemaknaan Pemilu yang pertama sebagai arena kompetisi dan yang kedua sebagai arena edukasi Politik.
Peran pemilu dalam sebuah negara Demokratis yakni:
1. Pemilu sebagai jalan damai untuk merebut kekuasaan secada legal.
2. Pemilu sebagai sarana integritas bangsa.
3. Tanpa pemilu, akan rawan terjadinyaa perpecahan hal ini dikarenakan perbedaan Pandangan Politik.
Faktor terwujudnya Pemilu Damai bilamana:
1. Penyelenggara Pemilu harus berjalan sesuai dengan Perpu.
2. Penyelenggara Pemilu harus memiliki integritas dan profesionalitas agar terbangunnya Public Trust.
3. Warga yang memilih hak pilih menjadi pemilih berdaulat, cerdas dan memilih dengan pertimbangan rasional, bukan emosional apalagi Politik Transaksional.
4. Peserta pemilu harus taat pada aturan yang telah ditentukan.
5. Keberadaan media yang optimal sebagai sarana informasi.
Stabilitas keamanan merupakan sebagai salah satu pilar utama mewujudkan integritas Bangsa dalam Pemilu Damai.
Tantangan umum Pemilu 2024 diperkirakan masih tetap akan diwarnai isu-isu klasik seperti Money Politic, sara, Hoax, Black Campaign dan lainnya.
Strategi Polres Rohil dalam Pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 antara lain:
1. Mapping potensi gangguan kamtibmas.
2. Pembuatan IPKP (Indeks Potensi Kerawanan Pemilu) sebagai bahan masukan Operasi Mantap Brata 2024.
3. Melaksanakan koordinasi Dengan Penyelenggara Pemilu.
4. Melaksanakan Cooling System dengan melibatkan seluruh jajaran kewilayahan & pemberdayaan toga, tomas dan todat.
5. Melaksanakan cipta kondisi agar situasi kamtibmas tetap kondusif.
6. Melaksanakan operasi Pra OMB dalam rangka mendukung keberhasilan Pemilu 2024.
7. Melaksanakan monitoring medsos dengan lakukan koordinasi dengan steakholder terkait.
Persiapan personel Pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 635 personil dan akan dibackup oleh Tni dan BKO Polda Riau serta personil Sat Brimob Polda yang akan ditugasi sesuai dengan rencana pola Pam TPS dan nantinya akan disesuaikan dengan karakter kerawanan daerah masing-masing.
Diakhir sambutannya, Kompol Ricky Michael Mandey mengatakan, pihak kepolisian menyampaikan pesan kepada semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik baik itu Pilpeng maupun pemilu serentak tahun 2024.
“Bahwa Keberhasilan penegakan hukum terhadap segala bentuk kejahatan dan pelanggaran terkait pemilu adalah sebuah prestasi, namun mencegah terjadinya kejahatan, pelanggaran, konflik dan perpecahan merupakan kemuliaan,” pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya Ketua KPU Rohil dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Resort Rokan Hilir yang telah menginisiasi kegiatan deklarasi damai pemilu. (syaipul)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
