Lumajang, suaramedianasional.co.id – Nama Rohmat, seharusnya diharapkan membawa keberkahan. Namun tidak dengan pria asal Lumajang ini. Belasan kali tindak kriminal sudah dia lakukan, bahkan 4 kali mendekam di penjara, namun semuanya sama sekali tidak membuatnya jera.
Kini, Rohmat bersama komplotannya tersandung lagi kasus serupa sehingga kembali ditahan polisi. “Sudah panjang sekali catatan kriminalnya yang ada pada kami,” ujar Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban.
Rohmat beraksi dengan komplotan tetapnya sebanyak 7 orang dan sebagian masih buron. Sejak tertangkap pertama kali pada tahun 2004 dan divonis 9 bulan penjara, Rohmat terus malang melintang di dunia hitam. Tahun 2007 dan 2013 dia kembali merampok. Salah satunya di rumah Aiptu Kojin, anggota Polsek Kencong, Jember. Walau korban sempat melawan namun komplotan Rohmat dapat mengikat penghuni rumah dan menggondol 2 sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hasran membeberkan, tak kurang dari 14 TKP yang sudah mereka satroni. “Komplotannya selalu 7 orang dan tak segan-segan bertindak kejam,” ungkapnya.
Inilah jejak kriminal pria 36 tahun tersebut. Dimulai dengan
Pencurian di Desa Nguter Kecamatan Pasirian, pencurian hewan di Gucialit, perampokan di Kencong (Jember), perampokan di Gucialit, pembegalan di Desa Jugo Kecamatan Candipuro, pembegalan di Sumbersuko, pembegalan di Denok, pembegalan di Pandanarum, pembegalan di Tempeh, pembegalan di Bagu Pasirian, perampokan di Kalisemut Kecamatan Padang, pembegalan di Jambearum, Kecamatan Pasrujambe.
Polisi menangkap Rohmat dan salah satu rekannya baru-baru ini. Namun, menurut Hasran, seluruh komplotan ini sudah jelas identitasnya sehingga tak lama lagi, pihaknya optimis akan meringkus mereka semua.
Polisi menangkap Rohmat dan salah satu rekannya baru-baru ini. Namun, menurut Hasran, seluruh komplotan ini sudah jelas identitasnya sehingga tak lama lagi, pihaknya optimis akan meringkus mereka semua.
Tangkapan Rohmat CS ini akan menjadi salah satu operasi kakap yang berhasil dilakukan Polres Lumajang. “Kami akan segera menangkap anggota lain dari komplotan Rohmat ini!” janji Hasran. (tik)