BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rijanto, mengelus dada dan geram ketika membaca berita di medsos. Masih saja ada pihak-pihak yang berusaha memancing di air keruh, membuat postingan hoax yang meresahkan masyarakat. Seperti yang beredar di media sosial seharian ini, Selasa (17/3/2020). Ada postingan berupa screen shoot yang mengabarkan ada 15 orang Blitar yang positif corona.
Dalam creen shoot tersebut tersetulis di bagian atas nama Mbk Utin. Postingan itu bertuliskan “Instruksi dari Bapak Bupati Hari ini. Blitar sudah terkena wabah corona. Yang sudah terjangkit daerah Wlingi, Ponggok, Udanawu, Nglegok, Selopuro dan Gandusari. Dengan jumlah positif suspect corona 15 orang. Pasien daerah Nglegok ada 1 yang dirujuk ke Malang”
“Instruksi dari Bapak Bupati Blitar, semua kegiatan yang mengarah pada acara berkumpulnya banyak orang ditunda/diberhentikan terlebih dahulu. Untuk mencegah meluasnya wabah tersebut. Terima kasih…jaga kesehatan selalu,” begitu bunyi postingan itu.
Ketika dikonfirmasikan langsung kepada Bupati Blitar, Rijanto yang disebut dalam postingan tersebut, dia langsung menegaskan bahwa postingan tersebut hoax alias tidak benar. Karena sesuai informasi yang terus di update dan dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan berita itu Benar.
“Jadi masyarakat jangan mudah percaya dengan berita yang belum pasti kebenarannya, silahkan dichrosscek dulu ke instansi terkait,” kata Bupati Rijanto.
Dengan kejadian ini bahkan Bupati Rijanto meminta aparat penegak hukum dalam hal ini polisi, untuk mengusut pembuat dan penyebarnya. Karena ini sudah memberikan dampak pada masyarakat, apalagi dalam kondisi seperti saat ini tegasnya.
Diakuinya jika informasi mengenai antisipasi dan kewaspadaan Virus Corona sangat cepat berubah, dalam hitungan menit atau jam. “Jadi saya minta untuk selalu dilaporkan, sehingga jangan sampai ada berita hoax yang meresahkan masyarakat,” Pungkasnya. (kmf/jon)
