HomeBERITADansat Brimob Polda Banten Ikuti Kegiatan FGD

Dansat Brimob Polda Banten Ikuti Kegiatan FGD

Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin saat mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satuan Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR), di Gedung disperindag, KP3B, Kota Serang

SERANG, SMNNews.co.id – Satbrimob Polda Banten yang dipimpin Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satuan Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR), di Gedung disperindag, KP3B, Kota Serang pada Selasa (20/12/22).

Kegiatan ini dipimpin sekaligus dibuka oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin serta dihadiri oleh Danden Gegana Satbrimob Polda Banten, Kepala BPBD Provinsi Banten, Ciwandan Emergency Response Team, perwakilan dari Polda Banten, Polres Jajaran dan BATAN Provinsi Banten.

Acara dimulai dari pembukaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema “Dalam rangka membangun budaya keamanan kimia biologi radiator dan nuklir (KBRN) guna mendukung indonesia pulih cepat dan bangkit lebih kuat”.

Pada kesempatan tersebut Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin Memberikan sambutannya kepada para peserta FGD bahwa, pemanfaatan bahan Kimia, Biologi dan Radioaktif pada saat ini sudah sangat pesat, baik digunakan sebagai energi maupun dalam bidang teknologi kesehatan, industry bahkan dalam bidang pertanian pun telah dikembangkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan umat manusia, akan tetapi penggunaan bahan – bahan berbahaya yang dalam jumlah besar dan tidak diawasi oleh pihak yang berwenang sangat riskan untuk disalahgunakan maupun terjadinya kecelakaan.

Dede Rojudin menambahkan telah menyiapkan Sumber Daya Manusia.

“Polri dalam hal ini telah menyiapkan Sumber Daya Manusia, mampu menyiapkan langkah strategis guna mendukung harapan pemerintah dalam rangka membangun budaya keamanan bahan KBR di Indonesia dan memiliki Satuan yang bertugas untuk menanggulangi gangguan Kamtibmas yang berkadar tinggi yakni Korps Brimob Polri,” kata Dedi.

Terakhir Dedi menjelaskan perlu dibangun sinergi antar Stakeholder terkait potensi ancaman yang akan mengganggu Kamtibmas.

“Untuk menghadapi potensi ancaman yang akan mengganggu Kamtibmas perlu dibangun sinergi antar Stakeholder terkait akan potensi bahaya material Kimia, Biologi maupun Radioaktif sehingga terciptanya budaya keamanan kondusif di Banten,” tutup Dedi. (hms/al)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Datangi Kawasan Sentra Illegal Drilling, Kapolda Sumsel: Komitmen Saya Barsama Pangdam, Regulasinya Tetap Kita Tindak Tegas!

PALEMBANG, SMNNews.co.id - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, langsung mendatangi salah satu kawasan sentra minyak ilegal di Desa Sungai Angit, Kecamatan Babat...

Satu Pelaku Percobaan Pembunuhan Terhadap Anggota Ormas Komando HAM Diamankan Satreskrim Polres Sampang

SAMPANG, SMNNews.co.id - Inisial D adik Eks Kades Anggersek salah satu dari empat terduga pelaku penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap anggota Ormas Komando HAM...

125 Anggota PPK se-Kabupaten Asahan Dilantik

ASAHAN, SMNNews.co.id - Berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan Nomor 824 Tahun 2024 tentang Penetapan dan Pengangkatan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan...